BerandaKARIMUNPabrik Pengolahan Gambir di...

Pabrik Pengolahan Gambir di Kundur Terbakar, Kerugian Capai Rp 5.1 Miliar

spot_img

KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Pabrik pengolahan daun gambir (bangsal) di Mangkuse, Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, terbakar, Sabtu (22/5/2021) lalu. Meski tidak ada korban jiwa, namun Pak Nang selaku pemilik pabrik mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Kebakaran yang menghanguskan seluruh pabrik terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, sejumlah pekerja sedang beristirahan setelah merebus daun gambir.

Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba kobaran api membesar dari alat pengeringan (oven) gambir yang sudah dimasak. Tak pelak, para pekerja pun berupaya memadamkan api.

Banyaknya bahan yang mudah terbakar di sekitar lokasi, membuat api dengan cepat membesar dan menjalar. Hanya dalam hitungan jam, api akhirnya meratakan pabrik pengolahan daun gambir tersebut.

“Total kerugian akibat kebakaran mencapai Rp5,1 miliar,” ujar Pak Nang, pemilik pabrik gambir.

Pak Nang merinci kerugian akibat kebakaran tersebut diantaranya, gambir siap produksi sebesar Rp2,1 miliar. Ditambah kerugian bangunan sekitar Rp1,6 miliar. Sisanya untuk peralatan produksi gambir yang nilai kerugiannya mencapai Rp5,173,000,000.

“Saat ini lokasi pabrik yang terbakar sudah dipasang police line. Kami dan pekerja juga masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kundur Utara untuk memberikan keterangan,” beber Pak Nang.

Pak Nang dan puluhan pekerja serta petani gambir pun berharap agar pemeriksaan segera rampung. Sehingga pabrik bisa secepatnya beroperasi kembali karena banyak pekerja dan petani menganggur.

Untuk diketahui, pabrik pengolahan gambir milik Pak Nang bisa memproduksi 1.5 ton daun gambir setiap hari. Produk gambir kering diekspor kesejumlah negara baik Jepang, India maupun negara tetangga Singapura. (mas)

spot_img
SARAN BERITA

Pabrik Pengolahan Gambir di Kundur Terbakar, Kerugian Capai Rp 5.1 Miliar

KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Pabrik pengolahan daun gambir (bangsal) di Mangkuse, Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, terbakar, Sabtu (22/5/2021) lalu. Meski tidak ada korban jiwa, namun Pak Nang selaku pemilik pabrik mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Kebakaran yang menghanguskan seluruh pabrik terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, sejumlah pekerja sedang beristirahan setelah merebus daun gambir.

Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba kobaran api membesar dari alat pengeringan (oven) gambir yang sudah dimasak. Tak pelak, para pekerja pun berupaya memadamkan api.

Banyaknya bahan yang mudah terbakar di sekitar lokasi, membuat api dengan cepat membesar dan menjalar. Hanya dalam hitungan jam, api akhirnya meratakan pabrik pengolahan daun gambir tersebut.

“Total kerugian akibat kebakaran mencapai Rp5,1 miliar,” ujar Pak Nang, pemilik pabrik gambir.

Pak Nang merinci kerugian akibat kebakaran tersebut diantaranya, gambir siap produksi sebesar Rp2,1 miliar. Ditambah kerugian bangunan sekitar Rp1,6 miliar. Sisanya untuk peralatan produksi gambir yang nilai kerugiannya mencapai Rp5,173,000,000.

“Saat ini lokasi pabrik yang terbakar sudah dipasang police line. Kami dan pekerja juga masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kundur Utara untuk memberikan keterangan,” beber Pak Nang.

Pak Nang dan puluhan pekerja serta petani gambir pun berharap agar pemeriksaan segera rampung. Sehingga pabrik bisa secepatnya beroperasi kembali karena banyak pekerja dan petani menganggur.

Untuk diketahui, pabrik pengolahan gambir milik Pak Nang bisa memproduksi 1.5 ton daun gambir setiap hari. Produk gambir kering diekspor kesejumlah negara baik Jepang, India maupun negara tetangga Singapura. (mas)

SARAN BERITA