KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Perumda Tirta Mulia Karimun mengambil langkah tegas dengan tidak melayani pemasangan sambungan baru sejak delapan bulan lalu. Keputusan itu diambil karena produksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) di waduk utama Seibati sudah over kapasitas.
“Kita terpaksa ambil keputusan mensetop sementara pemasangan sambungan rumah baru dengan tujuan agar tidak memperburuk pelayanan distribusi air. Langkah itu sudah kita ambil kurang lebih delapan bulan lalu,” ungkap Dirut Perumda Tirta Mulia Karimun, Herry Budhiarto, Sabtu (19/6/2021) lalu.
Sedangkan untuk pelanggan yang masih belum mendapatkan pelayanan air minum dalam waktu yang lama, Heri meminta untuk menghubungi bagian layanan aduan untuk dilakukan verifikasi ulang.
Sebaliknya, apabila air tidak mengalir akibat dampak over kapasitas IPA Seibati, dan kondisi jaringan pipa sulit terjangkau pendistribusiannya, Perumda Tirta Mulia melakukan pemutusan atau membebaskan pelanggan dari biaya beban sementara hingga distribusi air menjadi normal.
“Solusi awal, sudah kita lakukan pemutusan atau penutupan rekening air sementara beberapa pelanggan. Jika distribusi air sudah normal, maka kita buka kembali rekening mereka tanpa dikenakan biaya,” tutur Herry.
Yang pasti, tegas Herry, Perumda Tirta Mulia Karimun tetap fokus pada pelayanan. Mengingat air merupakan sumber bagi kehidupan.
“Yang pasti, perbaikan-perbaikan terus kami lakukan secara bertahap. Dan kami dalam team bekerja seoptimal mungkin untuk memberikan pelayanan air bersih bagi pelanggan,” imbuh lulusan Universitas Pasundan Bandung ini.
Di sisi lain, Herry mengaku, mesin pompa milik Perumda Tirta Mulia masih sering mengalami kerusakan. Bahkan hingga terjadi kebocoran pipa di tiga jalur pipa utama (transmisi 1, 2 dan 3) disemua pelayanan kecamatan, Karimun, Meral, dan Tebing.
“Artinya kami butuh waktu untuk melakukan perbaikan hingga distribusi air normal kembali. Jadi kami minta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang masih berproses untuk terus melakukan perbaikan,” imbuh Herry.
Segera Aktifkan IKK Sentani
Solusi lain agar Perumda Tirta Mulia dapat melayani sambungan baru, Herry berharap SPAM IKK Sentani segera dioperasikan. Dengan kapasitas 50 liter perdetik, dipastikan IKK Sentani dapat membantu masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih.
Tercatat kurang lebih ada sekitar 2000 KK yang masuk dalam daftar tunggu. Untuk itu, Perumda Tirta Mulia telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Kebersihan untuk peningkatan daya listrik di IKK Sentani.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perkim dan Kebersihan terkait kenaikan daya listrik dari 66 Kva menjadi 197 Kva untuk mengoperasikan SPAM IKK Sentani. Jika terpenuhi, tidak hanya membantu supplai air, tapi juga dapat menambah pelanggan baru,” janji Herry.
Mengenai pelayanan sambungan rumah baru di wilayah Teluk Uma Kecamatan Tebing yang telah diresmikan Bupati, dijelaskan Herry, merupakan bantuan pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020. Ada sekitar 187 sambungan rumah yang merupakan usulan dari pemerintah daerah.

“Pastinya sumber distribusi air minum untuk masyarakat Teluk Uma itu berasal dari SPAM IKK Pongkar-Tebing berkapasitas 2 x 10 liter per detik. Dan masih mempunyai idle capacity untuk pemasangan sambungan baru,” tutupnya. (ifa)