BerandaKARIMUNTernyata, Nama Karimun Sudah...

Ternyata, Nama Karimun Sudah Ada Sejak Tahun 1824

Dari Bedah Sejarah Karimun AB3

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Mungkin banyak yang belum tahu tentang sejarah Karimun. Ternyata, nama Karimun sudah tetcatat sejak tahun 1824 .

Hal ini disampaikan Drs.Raja Syirwansyah selaku narasumber seminar Bedah Sejarah Karimun yang ditaja Aliansi Boedak Melayu, Sabtu (29/1/2022) di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun.

“Sejarah dan asal usul nama Karimun sudah ada sejak tahun 1824. Bahkan awal pemerintahannya pun dimulai di tahun yang sama,” ungkap Raja Syirwansyah.

Menurut Raja Syirwansyah, pengungkapan fakta sejarah Karimun bukan direka-reka. Tetapi sudah melalui pengkajian selama 13 tahun.

“Hampir 13 tahun kami melakukan kajian. Ternyata, nama serta pemerintahaan Karimun sudah ada sejak tahun 1824,” tegas Raja Syirwansyah.

Seminar Bedah Sejarah Karimun Bertuah digagas Aliansi Boedak Balai Bersatu (AB3). Agenda ini sebagai wujud kepedulian sejumlah organisasi yang tergabung dalam AB3 terhadap sejarah Bumi Berazam.

Muhammad Firdaus selaku ketua aliansi Boedak Balai Bersatu menuturkan. Bahwa acara tersebut dibuat dalam rangka kepedulian Para pemuda terhadap sejarah karimun yang masih simpang siur

“Tujuan kita menggelar acara adalah wujud kepedulian terhadap sejarah. Terutama untuk generasi penerus. Sedangkan kita saja masih kabur masalah sejarah Karimun ini” tutur Ketua Pelaksana, Muhammad Firdaus.

Bupati Karimun Aunur Rafiq yang membuka acara seminar sangat berterimakasih kepada Aliansi Boedak Balai Bersatu. Di mana, sejumlah organisasi yang bergabung dalam AB3 berhasil menyatukan visi untuk menyukseskan seminar tersebut.

“Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada Aliansi Boedak Karimun Bersatu. Mereka bisa bersatu, dan menyatukan visi untuk kesuksesan kegiatan ini,” Aunur Rafiq.

Terkait patokan sejarah Karimun yang tetcatat tahun 1824, Bupati mengaku baru mengetahuinya. Jika benar, hari jadi Kabupaten Karimun bisa berubah, dari 24 tahun menjadi 198 tahun.

“Pemerinta daerah akan memerima bersama teman-teman DPRD. Kalau seminar ini dapat kita kuatkan dalam sebuah peraturan daerah tentang penetapan Hari Jadi Kabupaten Karimun. Itu berarti Hari Jadi Kabupaten Karimun bisa bertambah dari 24 tahun menjadi 198 tahun,” ujar Aunur Rafiq.

Bupati Karimun pun mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mendengarkan pemamparan sejarah. Karena ada nilai tinggi yang terkandung sebagai suatu ilmu yang bermanfaat bagi pengetahuan bersama.

“Dengan sejarah yang kita bedah ini cukup komperhensif yang menjadi suatu pengetahuan yang tidak kecil. Artinya sangat berharga untuk mengetahui tentang sejarah Karimun ini,” imbuh Rafiq. (ifa/nku)

spot_img
SARAN BERITA

Ternyata, Nama Karimun Sudah Ada Sejak Tahun 1824

Dari Bedah Sejarah Karimun AB3

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Mungkin banyak yang belum tahu tentang sejarah Karimun. Ternyata, nama Karimun sudah tetcatat sejak tahun 1824 .

Hal ini disampaikan Drs.Raja Syirwansyah selaku narasumber seminar Bedah Sejarah Karimun yang ditaja Aliansi Boedak Melayu, Sabtu (29/1/2022) di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun.

“Sejarah dan asal usul nama Karimun sudah ada sejak tahun 1824. Bahkan awal pemerintahannya pun dimulai di tahun yang sama,” ungkap Raja Syirwansyah.

Menurut Raja Syirwansyah, pengungkapan fakta sejarah Karimun bukan direka-reka. Tetapi sudah melalui pengkajian selama 13 tahun.

“Hampir 13 tahun kami melakukan kajian. Ternyata, nama serta pemerintahaan Karimun sudah ada sejak tahun 1824,” tegas Raja Syirwansyah.

Seminar Bedah Sejarah Karimun Bertuah digagas Aliansi Boedak Balai Bersatu (AB3). Agenda ini sebagai wujud kepedulian sejumlah organisasi yang tergabung dalam AB3 terhadap sejarah Bumi Berazam.

Muhammad Firdaus selaku ketua aliansi Boedak Balai Bersatu menuturkan. Bahwa acara tersebut dibuat dalam rangka kepedulian Para pemuda terhadap sejarah karimun yang masih simpang siur

“Tujuan kita menggelar acara adalah wujud kepedulian terhadap sejarah. Terutama untuk generasi penerus. Sedangkan kita saja masih kabur masalah sejarah Karimun ini” tutur Ketua Pelaksana, Muhammad Firdaus.

Bupati Karimun Aunur Rafiq yang membuka acara seminar sangat berterimakasih kepada Aliansi Boedak Balai Bersatu. Di mana, sejumlah organisasi yang bergabung dalam AB3 berhasil menyatukan visi untuk menyukseskan seminar tersebut.

“Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada Aliansi Boedak Karimun Bersatu. Mereka bisa bersatu, dan menyatukan visi untuk kesuksesan kegiatan ini,” Aunur Rafiq.

Terkait patokan sejarah Karimun yang tetcatat tahun 1824, Bupati mengaku baru mengetahuinya. Jika benar, hari jadi Kabupaten Karimun bisa berubah, dari 24 tahun menjadi 198 tahun.

“Pemerinta daerah akan memerima bersama teman-teman DPRD. Kalau seminar ini dapat kita kuatkan dalam sebuah peraturan daerah tentang penetapan Hari Jadi Kabupaten Karimun. Itu berarti Hari Jadi Kabupaten Karimun bisa bertambah dari 24 tahun menjadi 198 tahun,” ujar Aunur Rafiq.

Bupati Karimun pun mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mendengarkan pemamparan sejarah. Karena ada nilai tinggi yang terkandung sebagai suatu ilmu yang bermanfaat bagi pengetahuan bersama.

“Dengan sejarah yang kita bedah ini cukup komperhensif yang menjadi suatu pengetahuan yang tidak kecil. Artinya sangat berharga untuk mengetahui tentang sejarah Karimun ini,” imbuh Rafiq. (ifa/nku)

SARAN BERITA