KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Kabupaten Karimun siap mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori Lempok Durian Dalam Kemasan Terbesar.
Lempok durian merupakan makanan ringan khas Indonesia yang berbahan dasar daging buah durian dicampur gula aren, dan garam. Selanjutnya dibungkus dengan daun pelepah pinang.
Mirip seperti dodol, lempuk durian merupakan panganan yang memiliki cita rasa khas yang banyak disukai masyarakat umum.
Selain itu, lempok durian juga menjadi ikkon panganan tradisional di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Karimun sendiri.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun Sukriyanto Jaya Putra menjelaskan, lempok durian dalam kemasan raksasa ini berawal dari ide serta gagasan oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun sebagai usulan untuk pemecahan rekor MURI.
“Awalnya ide serta konsep ini kami susun, dan kami paparkan ke Bupati Karimun. Alhamdulillah mendapat respon positive dari beliau. Tapi konsep ini sedang dalam proses pemaparan ke MURI,” ucap Sukriyanto, Rabu (02/08/2023).
Ia melanjutkan, pemecahan rekor MURI ini juga menjadi salah satu agenda yang diusulkan untuk mengisi kegiatan GTRA Summit 2023 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Karimun.
“Mengingat Pulau Kundur sebagai salah satu daerah penghasil durian dengan produk unggulannya yakni durian duri hitam yang menjadi ciri khas,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, pemecahan rekor MURI untuk Lempok Durian Dalam Kemasan Raksasa ini nantinya juga akan melibatkan Dinas Koperasi, Perdagangan, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun.
Terkait ukuran, berat serta bentuk lempok raksasa yang akan dibuat untuk memecahkan rekor MURI, Sukri mengatakan masih menjadi pembahasan.
“Tentang ukuran, berat dan konsep Lempok Durian Dalam Kemasan Terbesar ini, ada beberapa yang masih harus di presentasikan dulu ke MURI. Menunggu bagaimana keputusannya nanti,” tutupnya. (nku)