BATAM, kabarkarimun.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur mengunjungi SMAN 1 Batam, Jumat (22/9/2023).
Kunjungan kerja triwulan III 2023 ini, Sirajudin Nur bersama Komisi IV DPRD Kepri turut menggelar rapat terbatas bersama kepala sekolah, dan majelis guru.
Berbagai masalah pendidikan menjadi pembahasan. Termasuk soal perkembangan isu LGBT yang menyasar para pelajar.
“Untuk menepis isu LGBT ini, kami perlu mengingatkan kepada pihak sekolah untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan kerohanian secara berkala. Tujuannya, guna memperkuat iman, dan taqwa para siswa,” ungkap Sirajudin Nur.
Sirajudin Nur memaparkan, jumlah LGBT khususnya di Kepri di saat ini diperkirakan mencapai 4.000-an orang. Dimana diantaranya menyasar kelompok pelajar, dan anak muda.
Data tersebut, diketahui saat Komisi IV DPRD Kepri melaksanakan rapat bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Kepri beberapa waktu lalu.
“Jadi, siswa harus dibekali ilmu pengetahuan agama yang memadai. Perlu dilibatkan secara aktif dalam kegiatan kerohanian. Terkhusus sosialiasi bahaya LGBT harus terus dilakukan di kalangan pelajar,” ingat Sirajudin.
Dalam kunjungan kerja ini, Sirajudin Nur juga menyempatkan menyapa para siswa yang sedang mengikuti pembelajaran di kelas XII.
Di hadapan siswa, Sirajudin Nur menyampaikan harapannya agar anak anak muda khususnya pelajar bisa menjadi generasi penerus yang membanggakan daerah di masa depan.
Selain itu, pentingnya memiliki kompetensi untuk dapat bersaing dan berdaya di masa depan. Di sisi lain, telah terjadi degradasi moral di kalangan pelajar.
“Karena itu penting kerjasama semua pihak baik itu pihak sekolah, orangtua dan siswa dalam mengembangkan pendidikan karakter yang bermuatan akhlakul khorimah,” paparnya.
Terakhir, Sirajudin Nur juga mengingatkan agar siswa tidak membanggakan diri dengan prestasi jika masih ada di dalam hatinya rasa benci kepada orang lain. Tidak empati dengan kesulitan orang lain, dan pandang rendah mereka yang kurang beruntung. (njo)