BerandaKARIMUNNurhidayat: Pemuda Harus Kritis...

Nurhidayat: Pemuda Harus Kritis Memilih Pemimpin

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, sudah di depan mata. Paling dekat, adalah pemilihan anggota legislative, dan pemilihan presiden pada Februari 2024.

Kali ini, banyak kalangan pemuda atau milenial yang turut meramaikan persaingan untuk ikut dipilih. Namun sejatinya, bagaimana peran pemuda dalam kontestasi politik saat ini?

Muhammad Nurhidayat, mengatakan, pemuda harus mengedepankan kecerdasan serta rasa keingintahuan (kritis) dalam menentukan pilihan di kontestasi pemilu 2024.

“Sebagai seorang pemuda, kita harus kritis dalam memilih pemimpin. Karena ke depan kebijakannya itu akan berdampak kepada seluruh masyarakat,” ujar Muhammad Nurhidayat, Kamis (18/1/2024)

Selain itu, menurut putra mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun ini, pemuda pun harus berani ikut praktis kontestasi politik. Karena masa depan negara terletak di tangan pemuda.

Sebagai bekal masuk pusaran politik, lanjut pria yang akrab disapa Ayat ini, tidak melulu mengedepankan konektivitas. Tetapi juga dibarengi pendidikan yang mapan.

Tak heran, Ayat kini melanjutkan pendidikan di University Of Birmingham Inggris demi meraih gelar Master Science. Sebelumnya sudah menimba ilmu di Curtin University Australia.

“Jika ada pemuda yang berani ikut kontestasi politik itu suatu hal yang luar biasa dan patut kita apresiasi, karena pemuda adalah agen perubahan, dan masa depan suatu negara itu terletak di tangan pemuda,” sambungnya.

Ditanyakan soal apakah dirinya siap jika di ikutkan pada kontestasi Pilkada Kabupaten Karimun maupun Provinsi Kepri 2024 nantinya mewakili pemuda, Ayat hanya menjawab sambil tersenyum.

“Ya jika seandainya itu yang diinginkan masyarakat, Insha Allah siap. Jika masyarakat tidak menginginkan, tidak mungkin saya memaksakan diri,” ungkapnya dibarengi tawa. (nku)

spot_img
SARAN BERITA

Nurhidayat: Pemuda Harus Kritis Memilih Pemimpin

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, sudah di depan mata. Paling dekat, adalah pemilihan anggota legislative, dan pemilihan presiden pada Februari 2024.

Kali ini, banyak kalangan pemuda atau milenial yang turut meramaikan persaingan untuk ikut dipilih. Namun sejatinya, bagaimana peran pemuda dalam kontestasi politik saat ini?

Muhammad Nurhidayat, mengatakan, pemuda harus mengedepankan kecerdasan serta rasa keingintahuan (kritis) dalam menentukan pilihan di kontestasi pemilu 2024.

“Sebagai seorang pemuda, kita harus kritis dalam memilih pemimpin. Karena ke depan kebijakannya itu akan berdampak kepada seluruh masyarakat,” ujar Muhammad Nurhidayat, Kamis (18/1/2024)

Selain itu, menurut putra mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun ini, pemuda pun harus berani ikut praktis kontestasi politik. Karena masa depan negara terletak di tangan pemuda.

Sebagai bekal masuk pusaran politik, lanjut pria yang akrab disapa Ayat ini, tidak melulu mengedepankan konektivitas. Tetapi juga dibarengi pendidikan yang mapan.

Tak heran, Ayat kini melanjutkan pendidikan di University Of Birmingham Inggris demi meraih gelar Master Science. Sebelumnya sudah menimba ilmu di Curtin University Australia.

“Jika ada pemuda yang berani ikut kontestasi politik itu suatu hal yang luar biasa dan patut kita apresiasi, karena pemuda adalah agen perubahan, dan masa depan suatu negara itu terletak di tangan pemuda,” sambungnya.

Ditanyakan soal apakah dirinya siap jika di ikutkan pada kontestasi Pilkada Kabupaten Karimun maupun Provinsi Kepri 2024 nantinya mewakili pemuda, Ayat hanya menjawab sambil tersenyum.

“Ya jika seandainya itu yang diinginkan masyarakat, Insha Allah siap. Jika masyarakat tidak menginginkan, tidak mungkin saya memaksakan diri,” ungkapnya dibarengi tawa. (nku)

SARAN BERITA