BerandaKARIMUNNama dan Logo BPR...

Nama dan Logo BPR Karimun Resmi Berganti, Ini Harapan Wakil Bupati

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Nama dan logo BPR Karimun resmi berganti. Perubahan nama, dan logo diresmikan oleh Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, Rabu (24/1/2024).

Adapun nama baru BPR Karimun yakni Perumda BPR Tuah Karimun. Sedangkan logo baru berupa gambar sampan layar dalam lingkaran hitam.

“Dengan nama dan logo Perumda BPR Tuah Karimun, kita harapkan bisa lebih meningkatkan perekonomian di Kabupaten Karimun dalam dunia perbankan,” ucap Wakil Bupati.

Dikatakan Wabup, Perumda BPR Tuah Karimun sudah berdiri sejak tahun 2002 lalu. Dikarenakan aturan, dan regulasi dari perusahaan daerah menjadi perusahaan umum daerah yang berlaku dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk Perda nomor 1 tahun 2021 maka harus dilakukan perubahan nama perusahaan maupun logo.

“Perumda BPR Tuah Karimun diharapkan mampu mewujudkan sistem tatakelola perusahaan yang terbaik, lebih transparan, akuntabel dalam perbankan. Sehingga, bisa memberikan kontribusi kepada daerah maupun masyarakat,” pesan Wabup.

Pemerintah Daerah Karimun, lanjut Wabup, sangat mendukung Perumda BPR Tuah Karimun. Apalagi banyak program perbankan yang ditawarkan kepada masyarakat maupun bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Salah satunya, kredit usaha rakyat daerah (Kurda) dengan bunga 0 persen atau tanpa bunga. Artinya, bunga ditanggung oleh Pemda Karimun atau dalam artian debitur hanya membayar angsuran dengan batas maksimal pinjaman Rp10 juta,” papar Wabup.

Sementara Perwakilan OJK Batam Zainul Fikrian menyampaikan, proses pergantian nama PD BPR Karimun menjadi Perumda BPR Tuah Karimun melalui perjalanan cukup panjang. Sehingga, Perumda BPR Tuah Karimun telah dimiliki 100 persen oleh Pemda Karimun.

“Selama Pandemi Covid-19, kinerja BPR Tuah Karimun cenderung membaik. Hingga akhir tahun 2023, aset BPR Tuah Karimun tumbuh menjadi sebesar Rp46 miliar atau 17,95 persen dibandingkan tahun 2019,” terangnya.

Pun untuk kredit. Terhitung hingga akhir 2023, terjadi pertumbuhan mencapai Rp42 miliar atau naik 12,45 persen dibanding tahun 2019 lalu.

Sementara dana masyarakat atau pihak ketiga yang disimpan di BPR Tuah Karimun dalam bentuk deposito, maupun dalam bentuk tabungan diakhir tahun 2023 lalu mencapai Rp37 miliar atau tumbuh 9,59 persen dibandingkan 2019.

“Sedikit catatan dari kami (OJK) sebagai regulator, untuk modal inti BPR Tuah Karimun akhir tahun 2023 tercatat Rp3,8 miliar, dan ini perlu menjadi dorongan agar pemenuhan modal minimum Rp6 miliar pada akhir tahun 2024 ini,” ungkapnya.

Terpisah Dirut Perumda BPR Tuah Karimun Azlan didampingi Direktur Perumda BPR Tuah Karimun Iyo King Siang menegaskan, nama dan logo baru memberikan semangat untuk lebih meningkatkan kinerja.

“Alhamdulillah, sekarang kita sudah resmi menggunakan nama dan logo baru yaitu Perumda BPR Tuah Karimun,” tuturnya.

spot_img
SARAN BERITA

Nama dan Logo BPR Karimun Resmi Berganti, Ini Harapan Wakil Bupati

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Nama dan logo BPR Karimun resmi berganti. Perubahan nama, dan logo diresmikan oleh Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, Rabu (24/1/2024).

Adapun nama baru BPR Karimun yakni Perumda BPR Tuah Karimun. Sedangkan logo baru berupa gambar sampan layar dalam lingkaran hitam.

“Dengan nama dan logo Perumda BPR Tuah Karimun, kita harapkan bisa lebih meningkatkan perekonomian di Kabupaten Karimun dalam dunia perbankan,” ucap Wakil Bupati.

Dikatakan Wabup, Perumda BPR Tuah Karimun sudah berdiri sejak tahun 2002 lalu. Dikarenakan aturan, dan regulasi dari perusahaan daerah menjadi perusahaan umum daerah yang berlaku dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk Perda nomor 1 tahun 2021 maka harus dilakukan perubahan nama perusahaan maupun logo.

“Perumda BPR Tuah Karimun diharapkan mampu mewujudkan sistem tatakelola perusahaan yang terbaik, lebih transparan, akuntabel dalam perbankan. Sehingga, bisa memberikan kontribusi kepada daerah maupun masyarakat,” pesan Wabup.

Pemerintah Daerah Karimun, lanjut Wabup, sangat mendukung Perumda BPR Tuah Karimun. Apalagi banyak program perbankan yang ditawarkan kepada masyarakat maupun bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Salah satunya, kredit usaha rakyat daerah (Kurda) dengan bunga 0 persen atau tanpa bunga. Artinya, bunga ditanggung oleh Pemda Karimun atau dalam artian debitur hanya membayar angsuran dengan batas maksimal pinjaman Rp10 juta,” papar Wabup.

Sementara Perwakilan OJK Batam Zainul Fikrian menyampaikan, proses pergantian nama PD BPR Karimun menjadi Perumda BPR Tuah Karimun melalui perjalanan cukup panjang. Sehingga, Perumda BPR Tuah Karimun telah dimiliki 100 persen oleh Pemda Karimun.

“Selama Pandemi Covid-19, kinerja BPR Tuah Karimun cenderung membaik. Hingga akhir tahun 2023, aset BPR Tuah Karimun tumbuh menjadi sebesar Rp46 miliar atau 17,95 persen dibandingkan tahun 2019,” terangnya.

Pun untuk kredit. Terhitung hingga akhir 2023, terjadi pertumbuhan mencapai Rp42 miliar atau naik 12,45 persen dibanding tahun 2019 lalu.

Sementara dana masyarakat atau pihak ketiga yang disimpan di BPR Tuah Karimun dalam bentuk deposito, maupun dalam bentuk tabungan diakhir tahun 2023 lalu mencapai Rp37 miliar atau tumbuh 9,59 persen dibandingkan 2019.

“Sedikit catatan dari kami (OJK) sebagai regulator, untuk modal inti BPR Tuah Karimun akhir tahun 2023 tercatat Rp3,8 miliar, dan ini perlu menjadi dorongan agar pemenuhan modal minimum Rp6 miliar pada akhir tahun 2024 ini,” ungkapnya.

Terpisah Dirut Perumda BPR Tuah Karimun Azlan didampingi Direktur Perumda BPR Tuah Karimun Iyo King Siang menegaskan, nama dan logo baru memberikan semangat untuk lebih meningkatkan kinerja.

“Alhamdulillah, sekarang kita sudah resmi menggunakan nama dan logo baru yaitu Perumda BPR Tuah Karimun,” tuturnya.

SARAN BERITA