KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Pembangunan ruang rawat inap RSUD Tanjungbatu mulai, Kamis (25/1). Lahan untuk pembangunan ruang rawat inap berlantai 4 itu, berada persis di belakang bangunan utama RSUD Tanjungbatu di Jalan Diponegoro.
Pengembangan RSUD Tanjungbatu menuju Tipe C tahun 2025 itu, menindaklanjuti pertemuan Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan pihak Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.
Setelah disetujui, pembangunan gedung rawat inap RSUD Tanjungbatu ini pun menggunakan anggaran dari Kementerian PUPR dengan program rumah susun untuk menopang rumah sakit.
“Alhamdulillah, untuk RSUD Tanjungbatu Kundur dapat kita bangun gedung untuk rawat inap bagi pasien dan keluarga. Anggarannya bersumber dari Kementerian PUPR melalui program rumah susun untuk penopang rumah sakit,” kata Bupati Rafiq.
Selain pembangunan gedung rawat yang mendukung peningkatan status menjadi tipe C tahun 2025, RSUD Tanjungbatu pun akan dilengkapi lima dokter spesialis.
“Insha Allah, ada lima dokter spesialis akan ditempatkan di RSUD Tanjungbatu pada tahun 2025. Di antaranya spesialis anak, kandungan, penyakit dalam, anestesi dan bedah,” kata Rafiq.
Dengan adanya dokter spesialis, Rafiq berharap akan mengurangi pasien-pasien yang dirujuk ke RSUD Muhammad Sani (Karimun, red). Serta juga membantu, dan mempermudah masyarakat Pulau Kundur sekitar dalam mendapatkan layanan kesehatan.
“Masuknya dokter spesialis di RSUD Tanjungbatu tentunya dapat mengurangi pasien berobat maupun dirujuk ke RSUD Muhammad Sani. Artinya, cukup ditangani di RSUD Tanjungbatu saja,” kata Bupati. (ifa)