KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Kab.Karimun Basori membuka Rapat Anggota tahunan (RAT) ke-III Koperasi Simpan Pinjam Golden Madani Sejahtera (KSP GMS) Tahun buku 2023, Minggu, (28/01/2024).
Berlangsung di Hotel Karimun City, Basori mengatakan, RAT merupakan salah satu bukti bahwa koperasi dapat dikatakan sehat sesuai yang diatur dalam Undang-undang.
“RAT adalah agenda wajib koperasi yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, dan RAT juga merupakan wadah koperasi untuk merumuskan langkah-langkah strategis kedepannya demi masa depan koperasi itu sendiri,” ujarnya.
Ia melanjutkan, koperasi diharuskan ambil andil dalam mensejahterakan masyarakat Karimun khususnya anggota.
“Kita berharap, koperasi turut ambil andil membantu perekonomian masyarakat khususnya masyarakat yang menjadi anggota. Selain itu, usaha UKM juga sangat butuh pendamping dari permodalan dengan bunga rendah,” sebutnya.
Basori melanjutkan, pihaknya akan selalu memberikan bimbingan dan pendampingan kepada koperasi agar dapat berjalan sesuai regulasi yang ada.
Sementara itu, Salah satu pendiri dan Koordinator Pengawas KSP GMS Romesko Purba mengatakan, rancangan awal berdirinya koperasi tersebut ialah untuk menjadi koperasi simpan pinjam yang profesional guna membantu perekonomian anggotanya dan masyarakat Karimun.
“Dari awal saya dirikan bersama teman-teman anggota pendiri lainnya, Koperasi GMS harus menjadi koperasi yang profesional, hal ini kami buktikan mulai dari Sumber Daya Manusia yang berkompeten, mulai dari Manajer, Pengurus dan Pengawas telah lulus Uji Kompetensi Koperasi Jasa Keungan dari BNSP. Hal ini untuk memastikan bahwa KSP GMS dikelola dengan benar,” jelasnya.
Demi memastikan anggota yang meminjam baik secara kualitas, Romesko menyebut, KSP GMS telah menjadi Anggota Pefindo Biro Kredit yang memiliki akses riwayat keuangan anggota.
“Dengan Slik Checking, Koperasi mendapat pandangan terhadap karakter anggota pada Lembaga Jasa Keuangan lainnya, hal ini guna memastikan dana anggota lainnya yang dipinjamkan benar-benar diberikan dengan tepat, sehingga NPL (Non Performing Loan-red) dapat ditekan. KSP GMS harus profesional seperti Perbankan pada umumnya tapi dengan spirit Koperasi yakni tolong menolong,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Sok Tiang sebagai Ketua Pengurus KSP GMS dalam laporan RAT-nya menyebut, KSP GMS telah memiliki Anggota sebanyak 1.050 orang dengan total Aset Rp12 Miliar rupiah. Selaun itu Kooerasi juga melakukan pencatatan dengan sistem informasi, yakni Banking Integrated System (BIS) sebagai pengelolaan data anggota, Hasilnya, koperasi yang dipimpimnya telah bersertifikasi.
“KSP GMS rutin menggelar RAT, hal ini dibuktikan Nomor Induk Koperasi KSP GMS yang telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Dari awal berdiri dari Grede D, sekarang menjadi Grade B,” sebutnya.
kedepan Sok Tiang bersama timnya berupaya menggapai Grade A dengan cara meningkatkan pengelolaan Koperasi secara baik dan sehat sebagai bukti kepada Stakeholder dan anggota Koperasi.
“Kami rutin melakukan aksi sosial, mulai memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Islam dan Kristen, untuk Asrama Katolik, pemberian Hewan Kurban setiap Hari Raya Idul Adha, pemberian alat sekolah kepada anak-anak yang membutuhkan. Hal itu adalah catatan dari Pendiri bahwa KSP GMS harus bermanfaat untuk masyarakat Karimun khususnya anggota.” tutupnya. (nku)