BerandaKARIMUNHari Pertama Penerapan Sistem...

Hari Pertama Penerapan Sistem Parkir Tarif Progresif Pelabuhan KPK, Tumpukan Kendaraan Mulai Berkurang

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Hari ini, Kamis (1/2/2024), Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kab.Karimun mulai berlakukan sistem parkir tarif progresif di pelabuhan Sri Tanjung Gelam Karimun (pelabuhan KPK) hari ini, Kamis (01/02/2024).

Dengan diberlakukan sistem tersebut, terlihat kondisi tempat parkir di pelabuhan KPK semakin tertata, serta mempermudah keluar masuknya arus kendaraan.

Direktur Operasional BUP Karimun Aprilzal mengatakan, sesuai dengan Perda no 9 tahun 2023, pemberlakuan tarif progresif dimulai sejak 1 Februari 2024.

“Mulai hari ini (Kamis,red), kita berlakukan tarif parkir progresif di pelabihan KPK. Untuk 10 menit pertama gratis, selanjutnya 4 jam tarifnya Rp1.000, dan setelah 4 jam dikenakan tarif Rp1.000 rupiah per jam kendaraan roda 2 dan 2000 rupiah perjam untuk roda 4,” ungkapnya.

Selain itu, Aprilzal menambahkan bahwa segala persyaratan seperti marka jalan, rambu-rambu serta CCTV juga sudah terpasang di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Karimun.

“Terkait line up, kita sudah atur parkirannya. Untuk mobil posisinya di sebelah kiri, dan sepeda motor di sebelah kanan. Artinya tidak bercampur lagi, dan juga yang biasanya 4 baris kita kurangi 3 baris, sehingga kendaraan mobil bisa lewat,” tambahnya.

Untuk ke depannya, BUP Karimun juga berencana akan memperluas lahan parkiran di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam dengan memanfaatkan lahan yang ada.

“Ada beberapa plan kami ke depan terkait untuk menambah lahan parkir. Pertama kami akan berkoordinasi dengan pemilik lahan di sebelah kiri pelabuhan ini untuk dijadikan area parkir pelabuhan, karna area sebelah ini hanya digunakan saat klenteng mengadakan acara, makanya kalau diijinkan maka akan kita gunakan untuk menambah area parkir,” tuturnya.

Ia melanjutkan, jika progres kedepannya semakin bagus, maka tidak menutup kemungkinan akan dibangun lahan parkiran baru di lantai 2 pelabuhan.

“Sebagai BUMD memang kami berkewajiban untuk membantu menambah PAD, namun terkait target kami belum memastikan berapa berapa terkait sistem parkir progresif ini. Yang pasti terlebih dahulu kami ingin meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa pelabuhan,” tutupnya. (nku)

spot_img
SARAN BERITA

Hari Pertama Penerapan Sistem Parkir Tarif Progresif Pelabuhan KPK, Tumpukan Kendaraan Mulai Berkurang

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Hari ini, Kamis (1/2/2024), Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kab.Karimun mulai berlakukan sistem parkir tarif progresif di pelabuhan Sri Tanjung Gelam Karimun (pelabuhan KPK) hari ini, Kamis (01/02/2024).

Dengan diberlakukan sistem tersebut, terlihat kondisi tempat parkir di pelabuhan KPK semakin tertata, serta mempermudah keluar masuknya arus kendaraan.

Direktur Operasional BUP Karimun Aprilzal mengatakan, sesuai dengan Perda no 9 tahun 2023, pemberlakuan tarif progresif dimulai sejak 1 Februari 2024.

“Mulai hari ini (Kamis,red), kita berlakukan tarif parkir progresif di pelabihan KPK. Untuk 10 menit pertama gratis, selanjutnya 4 jam tarifnya Rp1.000, dan setelah 4 jam dikenakan tarif Rp1.000 rupiah per jam kendaraan roda 2 dan 2000 rupiah perjam untuk roda 4,” ungkapnya.

Selain itu, Aprilzal menambahkan bahwa segala persyaratan seperti marka jalan, rambu-rambu serta CCTV juga sudah terpasang di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Karimun.

“Terkait line up, kita sudah atur parkirannya. Untuk mobil posisinya di sebelah kiri, dan sepeda motor di sebelah kanan. Artinya tidak bercampur lagi, dan juga yang biasanya 4 baris kita kurangi 3 baris, sehingga kendaraan mobil bisa lewat,” tambahnya.

Untuk ke depannya, BUP Karimun juga berencana akan memperluas lahan parkiran di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam dengan memanfaatkan lahan yang ada.

“Ada beberapa plan kami ke depan terkait untuk menambah lahan parkir. Pertama kami akan berkoordinasi dengan pemilik lahan di sebelah kiri pelabuhan ini untuk dijadikan area parkir pelabuhan, karna area sebelah ini hanya digunakan saat klenteng mengadakan acara, makanya kalau diijinkan maka akan kita gunakan untuk menambah area parkir,” tuturnya.

Ia melanjutkan, jika progres kedepannya semakin bagus, maka tidak menutup kemungkinan akan dibangun lahan parkiran baru di lantai 2 pelabuhan.

“Sebagai BUMD memang kami berkewajiban untuk membantu menambah PAD, namun terkait target kami belum memastikan berapa berapa terkait sistem parkir progresif ini. Yang pasti terlebih dahulu kami ingin meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa pelabuhan,” tutupnya. (nku)

SARAN BERITA