KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Gas Elpiji 3 KG yang baru tiba di Salah satu pangkalan di Baran 2, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral langsung ludes diserbu masyarakat.
Hal tersebut menyebabkan beberapa masyarakat yang ingin membeli kecewa karena tidak kebagian.
“Saya dari PN tadi keliling mencari gas 3 kg, sampai di sini liat antrian panjang, saya ikut antri. Namun gak taunya baru sebentar sudah habis,” keluh salah seorang masyarakat Yanto, Kamis (29/02/2024).
Yanto juga mengeluhkan, setiap menjelang bulan Ramadan, gas elpiji 3 Kg di Kab.Karimun sering kali mengalami kelangkaan yang sangat parah.
“Setiap mau menjelang bulan Ramadan gas elpiji 3kg sering mengalami kelangkaan yang cukup parah. Ada apa ini sebenarnya?” tanyanya.
Kepala Bidang ESDM Diskopdag, Usaha Mikro dan ESDM Kab.Karimun Vandarones Purba ketika dikonfirmasi menegaskan, ketersediaan gas 3 Kg tidak pernah langka. Tapi terjadi karena panic buying.
“Distribusi kita tidak pernah berkurang, justru bertambah setiap datangnya momen tertentu. Bisa jadi akibat panic buying ini makanya gas elpiji 3 kg sering habis,” katanya.
Ia melanjutkan, pendistribusian gas elpiji 3kg tetap berjalan seperti biasa, bahkan esok hari akan kembali masuk gas elpiji 3kg sebanyak 11.760 tabung atau 21 LO.
“Menjelang Ramadan ini, kami juga sudah melakukan diskusi ke pihak Pertamina agar kuota dimaksimalkan sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik,” tutupnya. (nku)