KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Memasuki musim penghujan, Badan Meteorologi, Klimatilogi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah – Karimun mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap angin kencang serta gelombang tinggi.
“Intensitas hujannya masih jarang dan belum menyeluruh. Tetapi dikarenakan sedang pancaroba, angin yang bertiup cukup kencang sehingga menyebabkan landing dan takeoff pesawat di Bandara RHA bisa tertunda. Untuk di perairan, gelombang air laut juga lebih tinggi dari biasanya,” ungkap .Kepala BMKG Karimun Ilham Syarief Putra, Jum’at (12/04/2024).
Ilham menyarankan, untuk kegiatan di laut baik penyeberangan kapal penumpang, maupun para nelayan agar senantiasa memperhatikan faktor cuaca, sebelum melakukan aktifitasnya.
“Untuk masyarakat Kab.Karimun harap waspada terhadap cuaca tersebut serta menghindari daerah tepi pantai, dan lapangan terbuka apabila langit mulai terselimuti awan Cumulunimbus sebagai indikator adanya awan hujan dan petir atau thunderstorm,” lanjutnya.
Terkait hingga kapan kondisi musim penghujan di Kab.Karimun terjadi, Ilham menyebut saat ini pihak BMKG belum bisa memastikan.
“Untuk musim penghujan saat ini kita baru memasukinya. Jadi belum bisa dipastikan sampai kapan kondisi musim penghujan ini, namun pihak BMKG akan terus mengupdate prakiraan cuaca setiap harinya termasuk juga apabila terdapat cuaca ekstrem,” tutupnya. (nku)
