KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Paska lebaran, masyarakat Karimun kembali dihadapkan dengan kelangkaan gas 3 kilogram.
Jika pun ada pasok masuk, tetapi langsung diserbu masyarakat. Antran panjang pun menjadi pemandangan biasa.
Seperti yang terjadi di pangkalan Wenmart, Batu Lipai, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, Kamis (18/4/2024). Antrian warga mengular sejauh belasan meter.
“Kami sangat kesulitan mendapatkan gas elpiji 3kg ini pak, harus keliling karimun untuk mendapatkannya dan mengantri panjang seperti ini. Bahkan kadang sudah capek-capek mengantri malah habis gasnya,” keluh Lis yang ditemui saat antre.
Lis berharap pihak yang berwenang dapat sesegera mungkin memikirkan cara mengatasi kelangkaan gas eliji 3 kg yang sangat meresahkan masyarakat ini.
“Di tempat lain seperti Batam, tidak ada kelangkaan gas elpiji 3 kg seperti ini. Bahkan harganya jauh lebih murah di sana dibandingkan di Karimun. Ya kami minta pihak berwenang untuk memikirkan cara mengatasi kelangkaan ini, karena sangat merepotkan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Wahyu masyarakat lainnya meminta pihak berwajib untuk melakukan sidak dan pengecekan ke distributor terkait penyaluran gas elpiji 3 kg ini.
“Kami berharap pihak berwajib dapat mengawasi pendistribusian gas elpiji 3 kg yang dilakukan distributor. Aneh saja gas elpiji 3 kg terus-terusan langka seperti ini. Padahal untuk pemakaian normal rumah tangga, 1 tabung gas 3 kg ini bisa bertahan hingga 2 minggu,” sebutnya.
Dari hasil pengamatan di lapangan, terlihat sekitar 300 orang masyarakat mengantri untuk mendapatkan gas elpiji di lokasi Wenmart Batu Lipai tersebut. (nku)