BATAM, kabarkarimun.co.id – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri membuat gebrakan bagi penulis muda berbakat di Provinsi Kepri.
Khususnya siswa sekolah, JMSI Kepri mendorong untuk bisa menjadi penulis profesional melalui program “Ayo Jadi Penulis” yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu.
Sebagai langkah awal, JMSI Kepri telah memberikan penghargaan kepada Nada Sasabila Kamil sebagai penulis muda berbakat. Hal ini didasari dari sejumlah novel karya pelajar SMPN 3 Kota Batam ini yang laris.
“Nada Sasabila Kamil rencananya akan di daulat menjadi Duta Ayo Menulis oleh JMSI Kepri,” ujar Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna di sela penyerahan penghargaan di Kantor JMS Kepri, Perum Bukit Raya, Batam Centre, Rabu 12 Juni 2024 malam.
Nada Sasabila Kamil sendiri, rencananya akan di daulat menjadi Duta Ayo Menulis, karena melihat karya-karyanya hingga diterbitkan menjadi sebuah buku novel yang laris.
Menurut Eddy, penghargaan ini diberikan kepada Nada merupakan bentuk apresiasi JMSI Kepri atas produktifitasnya menulis.
“Ketika kita mendapat informasi bahwa Nada ini produktif menulis, kita beri apresiasi agar menjadi simbol generasi muda berkarya. Dan ini telah kita laporkan ke JMSI Pusat ingin mengangkat Nada sebagai Duta Ayo Jadi Penulis, Alhamdulillah telah disepakati,” ujarnya.
Dikatakan Eddy, sejauh ini JMSI Kepri terus gencar mengkampanyekan program ‘Ayo Jadi Penulis’ kepada para generasi muda khususya para pelajar.
Karena dinilainya program yang dicanangkan JMSI Kepri ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka Belajar terkait literasi.
Dan juga Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang telah lama digaungkan Kemendikbud Ristek.
Kita tetap ingin terus mengajak generasi muda untuk giat menulis.
“Dasarnya sederhana saja, ketika mereka dirangsang untuk menulis hal pertama dilakukan mereka adalah membaca tulisannya untuk diperbaiki agar lebih baik lagi,” ucap Eddy lagi. (*/ifa)