BerandaKARIMUNFenomena Waterspout Sempat Buat...

Fenomena Waterspout Sempat Buat Panik Warga, Ini Kata BMKG RHA

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Fenomena waterspout (belalai air) yang muncul di perairan Coastal Area Tanjungbalai Karimun, Jumat (12/7/2024) sekira pukul 12.00 WIB, sempat panik warga.

Pasalnya, pusaran angin bak puting beliung yang berlangsung sekitar 15 menit itu, dikhawatirkan mendekati daratan. Sehingga bisa memporak porandakan rumah warga.

“Saat belalai air terlihat, saya sedang berada di Coastal Area. Kondisi cuaca sedang gelap, dan angin kencang, tiba-tiba terlihat waterspout itu di tengah laut kemudian seketika menghilang ketika mendekati Pulau Parit,” sebut saksi mata, Iwan

Kondisi ini sempat membuat dirinya panik lantaran beberapa waktu lalu Pulau Karimun sempat dilanda angin puting beliung yang meluluhlantahkan pemukiman warga di beberapa wilayah.

Menanggapi hal itu, Kepala Stasiun BMKG Raja Haji Abdullah (RHA) Kab.Karimun Ilham Syarief Putra menyebut, fenomena tersebut terjadi lantaran adanya awan cuculunimbus dan suhu di daerah itu mengalami kenaikan.

“Sebelumnya pihak BMKG sudah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem, dan meminta masyarakat Karimun untuk waspada,” sebutnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk menjauhi bibir pantai saat fenomena waterspout sedang terjadi.

“Fenomena itu terjadi biasanya tidak terlalu lama, cuma agak berbahaya jika sampai ke daratan. Untuk itu masyarakat diminta menjauh dari keberadaan angin tersebut agar terhindar dari musibah,” tutupnya. (nku)

spot_img
SARAN BERITA

Fenomena Waterspout Sempat Buat Panik Warga, Ini Kata BMKG RHA

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Fenomena waterspout (belalai air) yang muncul di perairan Coastal Area Tanjungbalai Karimun, Jumat (12/7/2024) sekira pukul 12.00 WIB, sempat panik warga.

Pasalnya, pusaran angin bak puting beliung yang berlangsung sekitar 15 menit itu, dikhawatirkan mendekati daratan. Sehingga bisa memporak porandakan rumah warga.

“Saat belalai air terlihat, saya sedang berada di Coastal Area. Kondisi cuaca sedang gelap, dan angin kencang, tiba-tiba terlihat waterspout itu di tengah laut kemudian seketika menghilang ketika mendekati Pulau Parit,” sebut saksi mata, Iwan

Kondisi ini sempat membuat dirinya panik lantaran beberapa waktu lalu Pulau Karimun sempat dilanda angin puting beliung yang meluluhlantahkan pemukiman warga di beberapa wilayah.

Menanggapi hal itu, Kepala Stasiun BMKG Raja Haji Abdullah (RHA) Kab.Karimun Ilham Syarief Putra menyebut, fenomena tersebut terjadi lantaran adanya awan cuculunimbus dan suhu di daerah itu mengalami kenaikan.

“Sebelumnya pihak BMKG sudah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem, dan meminta masyarakat Karimun untuk waspada,” sebutnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk menjauhi bibir pantai saat fenomena waterspout sedang terjadi.

“Fenomena itu terjadi biasanya tidak terlalu lama, cuma agak berbahaya jika sampai ke daratan. Untuk itu masyarakat diminta menjauh dari keberadaan angin tersebut agar terhindar dari musibah,” tutupnya. (nku)

SARAN BERITA