KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Mendekati tahapan pendaftaran calon kepala daerah ke KPU, peta politik terus mengalami dinamika, dan perubahan yang sangat signifikan.
Tidak terkecuali Partai Golkar. Partai yang memiliki akar kuat di dunia politik, mulai terbelah.
Menyusul mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum, sempat memicu spekulasi serta beredarnya isu-isu terkait bakal ditariknya rekomendasi pencalonan Pilkada yang telah dikeluarkan oleh DPP. Golkar.
Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD.Golkar Karimun Raja Rafiza menegaskan bahwa rekomendasi DPP. Golkar kepada pasangan Muhammad Firmansyan dan Ery Suandi tidak mengalami perubahan.
“Sampai saat ini Golkar Karimun tetap solid, dan taat pada perintah DPP. Memang ada pergantian Ketua Umum, namun hal itu tidak mempengaruhi apa yang sudah di tetapkan oleh DPP tentang pencalonan Firman dan Ery Suandi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun,” tuturnya.
Selain itu, Rafiza juga menepis isu yang menyebutkan bahwa pencalonan Firman – Ery di Golkar akan berubah atau berganti ke pasangan calon lain.
“Saya sudah cek ke DPD I Golkar Kepri dan DPP Golkar, untuk Firman – Ery Inshaa Allah tak berubah. Karena sudah sesuai, dan mengikuti semua mekanisme Partai Golkar. Tak usah dengar isu-isu lagi ya, kita sudah konfirmasi,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa Golkar Karimun tetap solid dan taat pada arahan DPP untuk mengusung Firman dan Ery Suandi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun.
“Tidak ada perpecahan di Golkar, semua solid dan patuh pada perintah DPP Golkar. Dan usai Munaslub Golkar, kita akan lakukan konsolidasi internal untuk persiapan pemenangan Firman dan Ery Suandi,” tutup Raja Rafiza. (nku)
