KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Pasangan calon kepala daerah Kabupaten Karimun Firman-Ery, bersilaturahmi ke Ustadz Abdul Somad (UAS) di Kota Batam, Minggu (29/9/2024).
Selain menerima silaturahmi, pasangan calon bupati/wakil bupati yang dikenal dengan jargon FirE ini, UAS juga memberikan wejangan.
Yakni, apabila terpilih agar menjaga jabatan yang diamanahkan sebagai amal, dan juga mendukung syiar Islam.
“Jika dipercaya memimpin Kabupaten Karimun kelak, tetap menjaga amanah. Terpenting, mendukung syiar Islam di Bumi Berazam,” pinta UAS.
Disampaikan UAS, banyak cara untuk mendukung syiar Islam. Salah satunya, membantu pengembangan pesantren dengan mengirimkan anak-anak hebat Karimun untuk belajar ke Sekolah Habib Umar bin Hafidz di Tarim, Yaman, ke Al-Azhar Kairo, atau sekolah agama yang ada di belahan dunia.
“Tujuannya, agar anak-anak Karimun menjadi generasi Islami yang berbobot. Setelah mereka empat tahun sekolah di sana, pulang, bangunkan Islamic Center. Jadi semua yang ada di Karimun belajar agama dari para jebolan Tarim, Kairo atau yang lainnya. Insyaallah amal ini yang akan menolong di hadapan Allah SWT,” terang UAS.
Dirinya juga menegaskan memberikan support kepada Firman dan Ery sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun, tidak ada tujuan atau maksud tertentu. Namun sebagai tujuan dakwah sebagai kewajiban seluruh umat Islam.
“Ini hanya untuk urusan dakwah bukan untuk tujuan tertentu. Karena ada akses mudah kepada Bang Firman dan Bang Ery saja ini,” ungkapnya.
Untuk masyarakat Kabupaten Karimun yang menghadapi Pemilukada pada 27 November 2024, UAS mengimbau agar tidak golput.
Apabila masyarakat apatis, dan memilih golput akan ada konsekwensi yang dihadapi. Yakni, apabila nantinya terpilih sebagai pemimpin bukan orang yang baik.
“Jangan heran nanti jika terpilih pemimpin yang tidak baik, karena kita sendiri tidak memilih (golput),” tegas UAS.
Usai memberikan pesan kepada Firman dan Ery, UAS mendoakan niatan mulia paslon nomor 2 itu, serta mendoakan Karimun menjadi negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur, karena memiliki pemimpin yang islami. (nku)