KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Ansar Ahmad membeberkan dana transfer pusat yang menurun drastis menyebabkan keuangan Pemprov Kepri devisit Rp500 m. Imbasnya, Dana Bagi Hasil (DBH) pun terlambat disalurkan.
Pernyataan itu disampaikan Ansar usai membuka turnamen Mini Sooccer 757 Cup di Lapangan Astaka, Coastal Area, Jum’at (11/10/2024).
“Transfer dari pusat menurun jauh. Terus terang saja, tahun ini (2024, red), kita devisit hampir Rp500 miliar. Tapi kita jaga TPP tidak dikurangi, hanya momen waktunya akan disegerakan,” papar Ansar.
Gubernur Kepri yang lagi cuti karena kampanye ikut Pemilukada ini menambahkan, untuk DBH Triwulan ke- 2 sudah disampaikan. Namun untuk triwulan ketiga akan diusahan secepatnya dibayarkan.
“Tadi saya minta untuk Bapenda Pemprov Kepri menjelaskan hal itu agar tidak ada saling tuding menuding,” kilahnya.
Terakhir, Ansar meminta pegawai untuk bersabar menunggu. Karena pihak Pemprov Kepri juga harus menunggu dana transfer pusat baru bisa menyalurkan DBH ke kabupaten/kota. (nku)