KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Puluhan orang petugas kebersihan Kecamatan Kundur sampai akhir bulan Oktober 2024, belum juga gajian.
Padahal setiap hari mereka sudah bekerja baik menyampu di jalan maupun mengangkat sampah di wilayah Kecamatan Kundur.
Ironisnya gaji yang biasa diterima setiap bulan, sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda. Sementera kebutuhan pokok sehari-hari yang harus mereka penuhi tidak bisa di undur.
Tak hayal di antara puluhan orang petugas kebersihan harus mencari pinjaman ke sejumlah tetangga maupun rekan-rekanya.
Sapri, petugas Pengawas Pengangkut Sampah Lecamatan Kundur mengatakan, di Kecamatan Kundur terdapat puluhan petugas kebersihan. Baik penyapu jalan maupun pengangkut sampah.
Sayangnya sampai hari ini belum juga gajian. Padahal setiap hari mereka bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.
“Sebenarnya saya merasa kasihan sudah akhir bulan mereka belum juga terima gaji. Ya tapi saya harus berbuat apa kondisinya memang seperti itu,” ujar Sapri, Senin (28/10/2024).
Sapri juga mengeluhkan minimnya lori (truk) pengangkut sampah. Selama ini hanya ada satu truk itupun kondisinya sudah tua sehingga sering rusak.
Sementara jumlah sampah yang harus diangkut setiap harinya justru meningkat. Terlebih belakangan ini banyak sampah rumah tangga menumpang di tempat sampah pertokoan sepanjang jalan protokol.
Ditambahkan meskipun hingga akhir bulan belum gajian namun petugas kebersihan tidak ada niat untuk mogok kerja. Mereka bekerja seperti biasa hanya saja volume sampah terus bertambah tidak seimbang dengan jumlah armada (lori) pengangkut sampah.
“Kami usulkan agar dibuat kontainer sampah di tempatkan di beberapa titik. Sehingga warga bisa membuang sampah di tempat tersebut tanpa menumpang di tempat sampah pertokoan,” harapnya. (mas)
