KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Memasuki akhir tahun 2024, fenomena banjir ROB kembali terjadi, dan menggenangi sejumlah wilayah di Kab.Karimun, Senin (18/11/2024).
Salah satu wilayah pemukiman warga di RT.001, RW.002 Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Mera. Masyarakat sekitar mulai khawatir dengan adanya fenomena banjir ROB tersebut.
“Pada Bulan Februari 2024 yang lalu, banjir ROB yang terjadi cukup besar hingga masuk ke dalam rumah kami. Khawatir kali ini besar lagi dan masuk ke rumah lagi,” ungkap salah seorang warga Mada.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah warga sudah mulai memindahkan perabot dari dalam rumah ke tempat aman. Karena khawatir banjir ROab semakin tinggi, dan kembali masuk ke dalam rumah.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Bandara Raja Haji Abdulan (RHA) Kab.Karimun, banjir ROB terjadi akibat fenomena supermoon di bulan November 2024.
“Fenomena supermoon terjadi pada tanggal 16 November 2024, dan di prediksi akan menyebabkan ketinggian air pasang laut maksimun. Tentunya ini akan berdampak banjir ROB bagi masyarakat yang tinggal di sekitar laut,” Ungkap Kepala Stasiun BMKG RHA Karimun, Ilham Syarief Putra.
Menurut data BMKG, ketinggian air pasang laut di wilayah Kab.Karimun mencapai 3,1 – 3,9 meter pada pukul 10.00 – 15.00 WIB di tanggal 15 – 25 November 2024.
“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal berdekatan dengan laut atau yang bekerja di laut untuk meningkatkan kewaspadaan akibat ketinggian air pasang laut maksimum ini,” jelasnya.
Terakhir, masyarakat diminta untuk senantiasa memperhatikan kondisi cuaca melalui informasi BMKG pada saat ingin melakukan aktivitas di laut. (nku)