BerandaKARIMUNRatusan Warga Geruduk Kantor...

Ratusan Warga Geruduk Kantor Desa Minta Kades Prayun Dinonaktifkan

spot_img

KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Seratusan warga Desa Prayun, Kecamatan Kundur Utara menggeruduk kantor desa, Kamis (2/1/2025).

Aksi damai warga sekitar pukul 08.00 WIB itu, bertujuan meminta Kades Prayun Tarub Murdiono dinonaktifkan (diberhentikan) dari jabatannya.

Aksi damai yang dipimpin Ali selaku Koordinator Lapangan (Korlap) mengatakan kedatangan warga menanyakan penyaluran anggaran dana BKK dari Provinsi Kepri untuk RT, RW, kader posyandu, dan pengurus BPD sampai akhir tahun 2024 tidak dibayarkan.

“Masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan Kepala Desa Tarub Murdiono, dan minta supaya dinonaktifkan,” tegas Ali.

Aksi Damai warga Desa Prayon Kecamatan Kundur Utara disaksikan
Camat Kundur Utara Murnizam, staf Cabjari Karimun di Tanjungbatu, anggota Polsek Kundur Utara/Barat, Babinsa, Satpol PP.

Lebih lanjut dikatakan, selama ini warga sudah cukup sabar menunggu penyelesaian berbagai permasalahan oleh Tarub Murdiono selaku Kepala Desa.

Ada empat tuntutan warga dalam aksi damai tersebut. Pertama, meminta kades menyelesaikan semua kegiatan yang tidak terealisasi dalam dua minggu.

Kedua, meminta pertanggungjawaban dana BKK dari Pemerintah Provinsi Kepri yang diperuntukkan bagi RT/RW, Posyandu, dan BPD yang sampai saat ini tidak disalurkan.

Ketiga, menjelaskan mangkraknya sejumlah kegiatan pembangunan desa, upah tukang, BLT, gaji guru rumah baca , PMT lansia, insentif kades tidak dibayarkan.

Keempat, meminta pertanggungjawaban laporan kegiatan pertanggungjawaban kegiatan tahun 2024.

Menanggapi desakan warga Camat Kundur Utara, Murnizam menjelaskan saat ini kepala desa tidak masuk kantor.

“Kami selaku pembina desa yang diamanahkan oleh pemerintah Kabupaten Karimun, cukup memahami terkait tuntutan warga. Tetapi, soal penontonaktifkan jabatan kepala desa, bukan wewenang kami. Untuk itu saya beserta beberapa orang utusan warga desa akan menemui PMD, Inspektorat Sekda Kabupaten Karimun,” ujar Murniz.

Aksi damai berlangsung tertib dan diakhiri dengan penyegelan ruang kerja Kepala Desa Prayun Tarub Murdiono disaksikan pihak Polsek Kundur Utara, Camat Kundur Utara, staf Cabjari Kundur, Babinsa.

Selanjutnya dilakukan penyerahan dokumen aset desa serta kunci gembok segel ruang kerja kepala desa. (mas)

spot_img
SARAN BERITA

Ratusan Warga Geruduk Kantor Desa Minta Kades Prayun Dinonaktifkan

KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Seratusan warga Desa Prayun, Kecamatan Kundur Utara menggeruduk kantor desa, Kamis (2/1/2025).

Aksi damai warga sekitar pukul 08.00 WIB itu, bertujuan meminta Kades Prayun Tarub Murdiono dinonaktifkan (diberhentikan) dari jabatannya.

Aksi damai yang dipimpin Ali selaku Koordinator Lapangan (Korlap) mengatakan kedatangan warga menanyakan penyaluran anggaran dana BKK dari Provinsi Kepri untuk RT, RW, kader posyandu, dan pengurus BPD sampai akhir tahun 2024 tidak dibayarkan.

“Masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan Kepala Desa Tarub Murdiono, dan minta supaya dinonaktifkan,” tegas Ali.

Aksi Damai warga Desa Prayon Kecamatan Kundur Utara disaksikan
Camat Kundur Utara Murnizam, staf Cabjari Karimun di Tanjungbatu, anggota Polsek Kundur Utara/Barat, Babinsa, Satpol PP.

Lebih lanjut dikatakan, selama ini warga sudah cukup sabar menunggu penyelesaian berbagai permasalahan oleh Tarub Murdiono selaku Kepala Desa.

Ada empat tuntutan warga dalam aksi damai tersebut. Pertama, meminta kades menyelesaikan semua kegiatan yang tidak terealisasi dalam dua minggu.

Kedua, meminta pertanggungjawaban dana BKK dari Pemerintah Provinsi Kepri yang diperuntukkan bagi RT/RW, Posyandu, dan BPD yang sampai saat ini tidak disalurkan.

Ketiga, menjelaskan mangkraknya sejumlah kegiatan pembangunan desa, upah tukang, BLT, gaji guru rumah baca , PMT lansia, insentif kades tidak dibayarkan.

Keempat, meminta pertanggungjawaban laporan kegiatan pertanggungjawaban kegiatan tahun 2024.

Menanggapi desakan warga Camat Kundur Utara, Murnizam menjelaskan saat ini kepala desa tidak masuk kantor.

“Kami selaku pembina desa yang diamanahkan oleh pemerintah Kabupaten Karimun, cukup memahami terkait tuntutan warga. Tetapi, soal penontonaktifkan jabatan kepala desa, bukan wewenang kami. Untuk itu saya beserta beberapa orang utusan warga desa akan menemui PMD, Inspektorat Sekda Kabupaten Karimun,” ujar Murniz.

Aksi damai berlangsung tertib dan diakhiri dengan penyegelan ruang kerja Kepala Desa Prayun Tarub Murdiono disaksikan pihak Polsek Kundur Utara, Camat Kundur Utara, staf Cabjari Kundur, Babinsa.

Selanjutnya dilakukan penyerahan dokumen aset desa serta kunci gembok segel ruang kerja kepala desa. (mas)

SARAN BERITA