BerandaKARIMUNInsentif RT dan RW...

Insentif RT dan RW Sudah Disalurkan, KRRK Batal Demo ke Kantor Bupati Karimun

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Kerukunan RT dan RW Karimun (KRRK) sejatinya akan menggelar aksi damai ke Kantor Bupati pada Kamis (13/2/2025).

Muncul untuk melakukan aksi damai berpunca pada saat tidak ada kejelasan pembayaran insentif triwulan ke 4 hingga Januari 2025.

“Tapi karena penyaluran insentif RT/RW triwulan ke-4 sudah dibayarkan, rencana aksi demo pun kami batalkan,” ujar Ketua KRRK M.Rafeli.

Sebelum KRRK menggelar aksi, kata Rafeli, pihaknya telah diajak bertemu dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq serta Kepala BPKAD. Tujuannya guna menjelaskan terkait penyaluran insentif RT dan RW.

“Karena insentif sudah mulai disalurkan, aksi demo kami batalkan,” ungkap Rafeli.

Tidak hanya insentif RT/RW triwulan ke-4 yang dipertanyakan. Tapi juga soal bantuan dana operasional untuk RT dan RW dari Pemprov Kepri.

“Tadi kami juga meminta Bupati Karimun untuk menanyakan ke Pemprov Kepri terkait kapan bantuan operasional RT dan RW itu diberikan,” tuturnya.

Terkait kejelasan pencairan Bantuan Operasional RT dan RW tersebut, Rafeli menyebut bahwa KRRK memberikan waktu hingga tanggal 17 Februari 2025 ke Bupati Karimun.

“Jika tidak ada kejelasan sampai waktu yang ditentukan, maka di tanggal 18 Februari 2025, kami akan menggelar Aksi Demo,” tutupnya. (nku)

spot_img
SARAN BERITA

Insentif RT dan RW Sudah Disalurkan, KRRK Batal Demo ke Kantor Bupati Karimun

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Kerukunan RT dan RW Karimun (KRRK) sejatinya akan menggelar aksi damai ke Kantor Bupati pada Kamis (13/2/2025).

Muncul untuk melakukan aksi damai berpunca pada saat tidak ada kejelasan pembayaran insentif triwulan ke 4 hingga Januari 2025.

“Tapi karena penyaluran insentif RT/RW triwulan ke-4 sudah dibayarkan, rencana aksi demo pun kami batalkan,” ujar Ketua KRRK M.Rafeli.

Sebelum KRRK menggelar aksi, kata Rafeli, pihaknya telah diajak bertemu dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq serta Kepala BPKAD. Tujuannya guna menjelaskan terkait penyaluran insentif RT dan RW.

“Karena insentif sudah mulai disalurkan, aksi demo kami batalkan,” ungkap Rafeli.

Tidak hanya insentif RT/RW triwulan ke-4 yang dipertanyakan. Tapi juga soal bantuan dana operasional untuk RT dan RW dari Pemprov Kepri.

“Tadi kami juga meminta Bupati Karimun untuk menanyakan ke Pemprov Kepri terkait kapan bantuan operasional RT dan RW itu diberikan,” tuturnya.

Terkait kejelasan pencairan Bantuan Operasional RT dan RW tersebut, Rafeli menyebut bahwa KRRK memberikan waktu hingga tanggal 17 Februari 2025 ke Bupati Karimun.

“Jika tidak ada kejelasan sampai waktu yang ditentukan, maka di tanggal 18 Februari 2025, kami akan menggelar Aksi Demo,” tutupnya. (nku)

SARAN BERITA