BerandaKARIMUNKrisis Dokter, RSUD Tanjungbatu...

Krisis Dokter, RSUD Tanjungbatu Batasi Pelayanan IGD dan Poliklinik

spot_img

KUNDUR, kabarkarimun.co.id – RSUD Tanjungbatu membatasi pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sebabnya, RSUD Tanjungbatu sangat kekurangan dokter umum.

“Iya mulai 3 Maret, pelayanan IGD dibatasi dari hari Senin sampai Sabtu. Untuk hari Minggu, hari libur Nasional dan cuti bersama IGD tutup,” terang Direktur RSUD Tanjungbatu dr.H.Suharyanto, Selasa (4/3/2025).

Lebih lanjut dikatakan kondisi RSUD Tanjungbatu saat ini hanya ada dua orang dokter umum. Sehingga tidak dapat dipaksakan untuk tetap membuka layanan IGD 24 jam.

“Pelayanan IGD dibuka dari hari Senin sampai Sabtu pukul 07.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB,” tuturnya.

Tidak hanya IGD, pembatasan layanan kesehatan juga berlaku untuk poliklinik. Dimana jadwal pelayanan poliklinik mulai hari Senin sampai Kamis buka pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Selanjutnya hari Jumat buka pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, dan hari Sabtu pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.

“Terkait pembatasan pelayanan IGD RSUD Tanjungbatu tersebut kita sudah kirim surat ditembuskan Bupati Karimun, kepala dinas, kepala inspektorat, kepala BKPSDM, kepala BPJS, camat se- pulau Kundur dan kepala puskesmas Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Ungar dan Belat,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi menyebut, pihaknya merasa kewalahan dengan adanya aturan yang tidak boleh lagi mempekerjakan PTT.

“Dokter yang PTT sudah dirumahkan, sehingga semakin berkurang dokter di sini. Kemarin dari dinkes sudah perbantukan 2 dokter ke RSUD Tanjungbatu, cuma saat ini yang 1 dokter lagi sedang pemulihan dari sakit,” tutur Rachmadi.

Rachmadi melanjutkan, dirinya akan membicarakan terkait krisis dokter ini bersama pihak RSUD Tanjungbatu beserta Bupati Karimun.

“Kita akan berusaha mencari solusi untuk penambahan dokter, karena saat ini kita sedang kekurangan dokter. Mudah-mudahan ada solusi yang di dapat,” tutupnya. (mas/nku)

spot_img
SARAN BERITA

Krisis Dokter, RSUD Tanjungbatu Batasi Pelayanan IGD dan Poliklinik

KUNDUR, kabarkarimun.co.id – RSUD Tanjungbatu membatasi pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sebabnya, RSUD Tanjungbatu sangat kekurangan dokter umum.

“Iya mulai 3 Maret, pelayanan IGD dibatasi dari hari Senin sampai Sabtu. Untuk hari Minggu, hari libur Nasional dan cuti bersama IGD tutup,” terang Direktur RSUD Tanjungbatu dr.H.Suharyanto, Selasa (4/3/2025).

Lebih lanjut dikatakan kondisi RSUD Tanjungbatu saat ini hanya ada dua orang dokter umum. Sehingga tidak dapat dipaksakan untuk tetap membuka layanan IGD 24 jam.

“Pelayanan IGD dibuka dari hari Senin sampai Sabtu pukul 07.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB,” tuturnya.

Tidak hanya IGD, pembatasan layanan kesehatan juga berlaku untuk poliklinik. Dimana jadwal pelayanan poliklinik mulai hari Senin sampai Kamis buka pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Selanjutnya hari Jumat buka pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, dan hari Sabtu pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.

“Terkait pembatasan pelayanan IGD RSUD Tanjungbatu tersebut kita sudah kirim surat ditembuskan Bupati Karimun, kepala dinas, kepala inspektorat, kepala BKPSDM, kepala BPJS, camat se- pulau Kundur dan kepala puskesmas Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Ungar dan Belat,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi menyebut, pihaknya merasa kewalahan dengan adanya aturan yang tidak boleh lagi mempekerjakan PTT.

“Dokter yang PTT sudah dirumahkan, sehingga semakin berkurang dokter di sini. Kemarin dari dinkes sudah perbantukan 2 dokter ke RSUD Tanjungbatu, cuma saat ini yang 1 dokter lagi sedang pemulihan dari sakit,” tutur Rachmadi.

Rachmadi melanjutkan, dirinya akan membicarakan terkait krisis dokter ini bersama pihak RSUD Tanjungbatu beserta Bupati Karimun.

“Kita akan berusaha mencari solusi untuk penambahan dokter, karena saat ini kita sedang kekurangan dokter. Mudah-mudahan ada solusi yang di dapat,” tutupnya. (mas/nku)

SARAN BERITA