BerandaKARIMUN6 Bulan Insentif Tak...

6 Bulan Insentif Tak Cair, Kader Posyandu Ngadu ke Wakil Bupati Karimun

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Sejumlah kader posyandu di Kab.Karimun mendatangi ruang Wakil Bupati Karimun, Rocky M.Bawole, Kamis (6/3/2025).

Selain silaturahmi, kehadiran kader posyandu untuk mengadu nasib terkait enam bulan insentif yang belum dibayarkan.

“Sudah 6 bulan insentif kami belum dibayarkan. Ini yang ingin kami tanyakan ke Pak Wakil Bupati Karimun,” ungkap salah seorang kader posyandu, Nunuk.

Menurut Nunuk, besaran insentif kader posyandu hanya senilai Rp200 ribu perbulan, dan dibayarkan melalui Dinas Kesehatan.

“Kami berkunjung ke Kantor Bupati, dan langsung diterima Wakil Bupati Pak Rocky Marciano Bawole. Beliau menyampaikan akan memberi jawaban secepatnya terkait kapan insentif kami keluar,” sebutnya.

Selain belum juga cair, kader posyandu juga mengeluhkan adanya pengurangan insentif menjadi Rp140 ribu perbulan selama tahun 2025 ini.

Mendapati keluhan para kader posyandu, Wakil Bupati menyebut akan mempelajari terlebihnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi menuturkan, dikurangkannya insentif para kader posyandu lantaran menyesuaikan dengan kemampuan daerah tahun 2025.

“Untuk tahun 2025, dana yang disiapkan oleh BPKAD Karimun hanya cukup membayar 140 ribu perbulan,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, insentif kader yang belum dibayarkan yakni triwulan ke 4 tahun 2024 selama 3 bulan, sementara triwulan ke 1 tahun 2025 baru belum dihitung.

“Yang triwulan ke 4 tahun 2024 memang saat ini belum ada pencairan dari BPKAD,” tutup Rachmadi. (nku)

spot_img
SARAN BERITA

6 Bulan Insentif Tak Cair, Kader Posyandu Ngadu ke Wakil Bupati Karimun

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Sejumlah kader posyandu di Kab.Karimun mendatangi ruang Wakil Bupati Karimun, Rocky M.Bawole, Kamis (6/3/2025).

Selain silaturahmi, kehadiran kader posyandu untuk mengadu nasib terkait enam bulan insentif yang belum dibayarkan.

“Sudah 6 bulan insentif kami belum dibayarkan. Ini yang ingin kami tanyakan ke Pak Wakil Bupati Karimun,” ungkap salah seorang kader posyandu, Nunuk.

Menurut Nunuk, besaran insentif kader posyandu hanya senilai Rp200 ribu perbulan, dan dibayarkan melalui Dinas Kesehatan.

“Kami berkunjung ke Kantor Bupati, dan langsung diterima Wakil Bupati Pak Rocky Marciano Bawole. Beliau menyampaikan akan memberi jawaban secepatnya terkait kapan insentif kami keluar,” sebutnya.

Selain belum juga cair, kader posyandu juga mengeluhkan adanya pengurangan insentif menjadi Rp140 ribu perbulan selama tahun 2025 ini.

Mendapati keluhan para kader posyandu, Wakil Bupati menyebut akan mempelajari terlebihnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi menuturkan, dikurangkannya insentif para kader posyandu lantaran menyesuaikan dengan kemampuan daerah tahun 2025.

“Untuk tahun 2025, dana yang disiapkan oleh BPKAD Karimun hanya cukup membayar 140 ribu perbulan,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, insentif kader yang belum dibayarkan yakni triwulan ke 4 tahun 2024 selama 3 bulan, sementara triwulan ke 1 tahun 2025 baru belum dihitung.

“Yang triwulan ke 4 tahun 2024 memang saat ini belum ada pencairan dari BPKAD,” tutup Rachmadi. (nku)

SARAN BERITA