KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Ketua DPRD Karimun Raja Rafiza siap memperjuangkan nasib guru honorer di SDN 001 Meral Barat.
Pasalnya, sejak peralihan status sekolah swasta ke negeri di tahun 2024, para guru tidak bisa mendaftar dan mengiikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Artinya, status para guru pun dijadikan tenaga honorer baru per September 2024. Sehingga masa kerja mereka dihitung kurang dari 2 tahun.
Padahal, ada sejumlah guru yang sudah mengajar lebih dari 2 tahun. Bahkan ada yang belasan tahun sejak sekolah tersebut berdiri.
“Saya sudah berkunjung ke SDN 001 Meral Barat untuk bersilaturahmi sekaligus mendengarkan langsung permohonan para guru di sana kemarin,” ungkap Ketua DPRD Karimun, Raja Rafiza.
Ia melanjutkan, DPRD Karimun akan mengagendakan kunjungan kerja ke Pemerintah Pusat guna berkonsultasi demi memeprjuangkan nasib para tenaga guru honorer di SDN 001 Meral Barat.
“Insha Allah secepatnya kami akan agendakan kunjungan kerja ke Pemerintah Pusat guna berkonsultasi meminta kebijakan sekaligus jalan keluarnya,” tuturnya.
Dikatakan Rafiza, kunjungan tersebut akan dijadwalkan kembali usai perayaan Idul Fitri tahun 2025.
Sementara itu, salah seorang guru honorer di SDN 001 Meral Barat Fitriawati merasa sangat berterimakasih atas usaha Ketua DPRD Karimun untuk memperjuangkan nasib mereka.
“Sangat bersyukur sekali, Pak Ketua DPRD Karimun mau membantu memperjuangkan nasib kami. Semoga Bang Rafiza diberikan kemudahan oleh Allah SWT, amiin,” tutupnya. (nku)