BerandaKARIMUNPT Pelabuhan Karimun Kaji...

PT Pelabuhan Karimun Kaji Ulang Biaya Sewa KMP Selat Gelam Sebelum Dioperasikan

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) harus melakukan kaji ulang sebelum mengoperasikan minibus roro KMP Selat Gelam tujuan Karimun pp Selat Gelam.

Terutama terkait harga sewa kapal yang mencapai Rp2 juta perhari. Hal ini dirasakan memberatkan pihaknya PT Pelabuhan Karimun.

Direktur Operasional PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) Aprilzal mengatakan, berdasarkan hasil penghitungan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pada tahun 2024, hasil sewa kapal kerjasama PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) dengan Pemerintah Karimun melalui Dinas Perhubungan mencapai Rp2 juta per hari.

“Dengan keluarnya, hasil perhitungan dari KPKNL, kami belum langsung menyetujui. Namun harus dilakukan kajian terdahulu bagaimana untuk pelayanan, dan bagaimana pendapatan dari operasional KMP Selat Gelam nantinya,” Aprilzal, Senin (14/4/2025).

Ditegaskan, pihaknya memang harus lakukan kajian ulang sebelum mengoperasikan KMP Selat Gelam.
Terutama terkait biaya operasional agar tidak terjadi kerugian.

“Kan nantinya ada biaya operasional, seperti biaya BBM, biaya perawatan, kru kapal yang diperkirakan ada 4 orang, dan ditambah biaya sewa Rp2 juta perhari. Maka, kita belum dapat operasikan kapal minibus roro tersebut,” tuturnya.

Tingginya harga sewa kapal, lanjut Aprilzal, kendala lainnya yakni pelabuhan sandar kapal di Karimun. Sedangkan untuk sandar kapal KMP Selat Gelam dipelabuhan Parit sudah bisa.

Untuk diketahui, perjalanan KMP Selat Gelam bisa menghabiskan BBM Solar 60 liter pulang pergi dari Karimun ke Pulau Parit.

Kapasitas pengakutan penumpang lebih kurang 40 orang, serta kapasitas kendaraan roda dua hanya 30 unit. Apabila, sesuai dengan perda, untuk penumpang hanya Rp10 ribu sekali jalan.

Pembuatan kapal KMP Selat Gelam menelan pagu anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 mencapai Rp9.584.592.480. (tri)

spot_img
SARAN BERITA

PT Pelabuhan Karimun Kaji Ulang Biaya Sewa KMP Selat Gelam Sebelum Dioperasikan

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) harus melakukan kaji ulang sebelum mengoperasikan minibus roro KMP Selat Gelam tujuan Karimun pp Selat Gelam.

Terutama terkait harga sewa kapal yang mencapai Rp2 juta perhari. Hal ini dirasakan memberatkan pihaknya PT Pelabuhan Karimun.

Direktur Operasional PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) Aprilzal mengatakan, berdasarkan hasil penghitungan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pada tahun 2024, hasil sewa kapal kerjasama PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) dengan Pemerintah Karimun melalui Dinas Perhubungan mencapai Rp2 juta per hari.

“Dengan keluarnya, hasil perhitungan dari KPKNL, kami belum langsung menyetujui. Namun harus dilakukan kajian terdahulu bagaimana untuk pelayanan, dan bagaimana pendapatan dari operasional KMP Selat Gelam nantinya,” Aprilzal, Senin (14/4/2025).

Ditegaskan, pihaknya memang harus lakukan kajian ulang sebelum mengoperasikan KMP Selat Gelam.
Terutama terkait biaya operasional agar tidak terjadi kerugian.

“Kan nantinya ada biaya operasional, seperti biaya BBM, biaya perawatan, kru kapal yang diperkirakan ada 4 orang, dan ditambah biaya sewa Rp2 juta perhari. Maka, kita belum dapat operasikan kapal minibus roro tersebut,” tuturnya.

Tingginya harga sewa kapal, lanjut Aprilzal, kendala lainnya yakni pelabuhan sandar kapal di Karimun. Sedangkan untuk sandar kapal KMP Selat Gelam dipelabuhan Parit sudah bisa.

Untuk diketahui, perjalanan KMP Selat Gelam bisa menghabiskan BBM Solar 60 liter pulang pergi dari Karimun ke Pulau Parit.

Kapasitas pengakutan penumpang lebih kurang 40 orang, serta kapasitas kendaraan roda dua hanya 30 unit. Apabila, sesuai dengan perda, untuk penumpang hanya Rp10 ribu sekali jalan.

Pembuatan kapal KMP Selat Gelam menelan pagu anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 mencapai Rp9.584.592.480. (tri)

SARAN BERITA