KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Kondisi ponton Bravo, Tanjungbatu terpaksa ditutup menggunakan police line.
Penutupan aktivitas pelabuhan yang menjadi aset Pemda Kabupaten Karimun ini dikarenakan miring sehingga cukup membahayakan keselamatan penumpang, dan aktivitas pelabuhan.
Kepala Wilayah Kerja( Kawilker) Tanjungbatu Kantor KSOP kelas Tanjungbalai Karimun Hariadi menyebutkan, kemiringan ponton telah terlihat sejak Senin Lalu.
Dan demi menjaga keselamatan penumpang dan aktivitas pelabuhan sementara ponton Bravo ditutup.
“Iya kondisi ponton Bravo memang terlihat miring. Entah bocor atau akibat masuk air hujan. Sehingga ponton Bravo kita tutup sementara sembil menunggu perbaikan dari dinas terkait,” terang Hariadi, Rabu (23/4/2025).
Secara terpisah Kepala UPT Dinas Perhubungan Kecamatan Kundur Jumawan menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pelabuhan.
“Rencana hari ini (Rabu, red) akan kita datangkan pekerja untuk mengecek keberadaan ponton. Sekaligus untuk menyedot air dalam ponton. Mudah-mudahan karena masuk air hujan bukan bocor,” papar Jumawan.
Saat ini, pengerjaan pengecekan masih berlangsung. Jumawan berharap, berharap perbaikan secepatnya dilakukan.
“Saya sekarang masih menunggu pekerja untuk mengecek keberadaan ponton Bravo. Memang sekarang ponton ditutup demi keselamatan penumpang dan aktivitas pelabuhan,” terang Jumawan. (mas)