KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Warga Gang Nuri, Kelurahan Tanjungbatu Kota mendatangi RSUD Tanjungbatu, Senin (26/5/2025).
Kedatangan warga meminta manajemen RSUD Tanjungbatu untuk membuka layanan IGD 24 jam.
Desakan ini imbas dari adanya pasien yang tidak tertolong nasibnya karena layanan IGD tutup dihari libur (Minggu, red).
Perwakilan warga H. Latinurli menegaskan kehadiran mereka untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya dengan RSUD Tanjungbatu.
“Saya ingin mendengar jawaban langsung dari Dirut RSUD Tanjungbatu terkait tutupnya IGD,” terang Latiruli di hadapan Dirut RSUD Tanjungbatu, dr Suharyanto.
Sementara M.Taher, Ketua RT meminta pelayanan IGD RSUD Tanjungbatu kembali dibuka 24 jam. Menyusul adanya keluhan warga saat datangi IGD pada hari Minggu, tidak terlayani
karena ketiadaan dokter jaga.
“Karena layanan IGD tutup, akhirnya warga kami meninggal dunia,” ujar Taher.
Sedangkan H.Jayadi meminta agar pihak RSUD Tanjungbatu mencarikan solusi untuk tetap membuka IGD 24 jam. Apapun alasannya demi menyelamatkan nyawa pasien, dan keluhan warga masyarakat.
“Kami minta agar hari Minggu IGD tetap dibuka apapun alasannya,” timpalnya.
Sedangkan Dirut RSUD Tanjungbatu H. Suharyanto menyampaikan maaf atas kurang nyamanan layanan. Dijelaskan pembatasan pelayanan IGD disebabkan RSUD kurang dokter.
Sampai hari ini RSUD Tanjungbatu hanya ada dua orang dokter yang melayani rawat jalan, rawat inap maupun pelayanan poli. Sehingga tidak dapat paksakan untuk melayani IGD 24 jam.
“Terimakasih atas masukan dan silaturahmi warga hari ini. Mudahan awal Juni 2025 sudah ada tambahan dokter,” ujarnya. (mas)