BerandaKARIMUNTokoh Masyarakat Karimun Apresiasi...

Tokoh Masyarakat Karimun Apresiasi Kesigapan Polri Cegah Aksi Demo di Jakarta

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Karimun mengapresiasi kesigapan Polri dalam menangani aksi demo yang terjadi di Jakarta, dan berbagai daerah di Indonesia akhir Agustus 2025.

Aksi unjukrasa yang berujung pembakaran sejumlah fasilitas umum itu, cepat diredam. Artinya, tidak sampai meluas, dan berlarut-larut.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab.Karimun, Drs. HM. Rasyid Nur MM mengaku dinamika aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah oleh mahasiswa, buruh, pelajar, hingga pengemudi ojek online menyuarakan aspirasi untuk bangsa.

Disisi lain sebagai bentuk cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Artinya, aksi itu lahir dari semangat persatuan, kedamaian, dan kepedulian terhadap masa depan bangsa.

“Adik-adik mahasiswa, pelajar, buruh, hingga ojol yang turun ke jalan membawa aspirasi murni untuk NKRI. Mereka cinta damai, cinta persatuan, dan cinta kesatuan. Tetapi kita harus waspada, ada pihak-pihak yang ingin membuat Indonesia berpecah belah,” tegas Rasyid.

FKUB menilai langkah Polri dalam menangani aksi unjuk rasa patut diapresiasi. Kesigapan aparat menjaga keamanan di berbagai daerah terbukti mampu mencegah bentrokan meluas sehingga menghasilkan situasi aman, kondusif dan terkendali.

“Polri mampu menunjukkan ketegasan, sekaligus kedewasaan dalam menangani situasi di lapangan. Bahkan pasca aksi, Polri juga melakukan pemulihan dan konsolidasi bersama berbagai elemen masyarakat, sehingga situasi kembali kondusif,” tambahnya.

Di sisi lain, Rasyid Nur juga menyerukan agar Kapolri mengusut tuntas pihak-pihak yang terbukti menyusupi aksi dengan tujuan memperkeruh suasana. Ketenangan bangsa tidak boleh diganggu oleh kepentingan segelintir kelompok yang ingin memecah belah masyarakat.

“Ke depan, kami berharap Polri tetap semakin profesional, semakin jaya, dan semakin dicintai rakyat. Mari kita jaga Indonesia ini bukan hanya untuk kita, tetapi untuk anak cucu kita. Kita harus bersatu sebagai sesama anak bangsa,” tegasnya.

Rasyid Nur mengingatkan pentingnya menjaga nilai kemanusiaan dalam setiap penegakan hukum. Menurutnya, Polri selama ini menjunjung tinggi etika kemanusiaan, sehingga masyarakat perlu memberi dukungan penuh.

“Kita jangan mau diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. NKRI adalah harga mati, dan tidak boleh ada celah bagi mereka yang ingin bangsa ini terpecah belah,” katanya dengan penuh penekanan.

Diakui Rasyid, aspirasi rakyat harus terus diperjuangkan dengan cara damai dan bermartabat. Karena merupakan hak warga negara, namun harus ditempatkan dalam koridor hukum dan etika, tanpa harus merusak persatuan bangsa.

“Polri adalah mitra rakyat. Dukungan kita akan membuat Polri semakin kuat dalam menjaga negeri ini. Mari bersama-sama kita dukung Polri menuntaskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. NKRI harga mati, NKRI harga mati, NKRI harga mati,” tegasnya. (ifa)

spot_img
SARAN BERITA

Tokoh Masyarakat Karimun Apresiasi Kesigapan Polri Cegah Aksi Demo di Jakarta

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Karimun mengapresiasi kesigapan Polri dalam menangani aksi demo yang terjadi di Jakarta, dan berbagai daerah di Indonesia akhir Agustus 2025.

Aksi unjukrasa yang berujung pembakaran sejumlah fasilitas umum itu, cepat diredam. Artinya, tidak sampai meluas, dan berlarut-larut.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab.Karimun, Drs. HM. Rasyid Nur MM mengaku dinamika aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah oleh mahasiswa, buruh, pelajar, hingga pengemudi ojek online menyuarakan aspirasi untuk bangsa.

Disisi lain sebagai bentuk cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Artinya, aksi itu lahir dari semangat persatuan, kedamaian, dan kepedulian terhadap masa depan bangsa.

“Adik-adik mahasiswa, pelajar, buruh, hingga ojol yang turun ke jalan membawa aspirasi murni untuk NKRI. Mereka cinta damai, cinta persatuan, dan cinta kesatuan. Tetapi kita harus waspada, ada pihak-pihak yang ingin membuat Indonesia berpecah belah,” tegas Rasyid.

FKUB menilai langkah Polri dalam menangani aksi unjuk rasa patut diapresiasi. Kesigapan aparat menjaga keamanan di berbagai daerah terbukti mampu mencegah bentrokan meluas sehingga menghasilkan situasi aman, kondusif dan terkendali.

“Polri mampu menunjukkan ketegasan, sekaligus kedewasaan dalam menangani situasi di lapangan. Bahkan pasca aksi, Polri juga melakukan pemulihan dan konsolidasi bersama berbagai elemen masyarakat, sehingga situasi kembali kondusif,” tambahnya.

Di sisi lain, Rasyid Nur juga menyerukan agar Kapolri mengusut tuntas pihak-pihak yang terbukti menyusupi aksi dengan tujuan memperkeruh suasana. Ketenangan bangsa tidak boleh diganggu oleh kepentingan segelintir kelompok yang ingin memecah belah masyarakat.

“Ke depan, kami berharap Polri tetap semakin profesional, semakin jaya, dan semakin dicintai rakyat. Mari kita jaga Indonesia ini bukan hanya untuk kita, tetapi untuk anak cucu kita. Kita harus bersatu sebagai sesama anak bangsa,” tegasnya.

Rasyid Nur mengingatkan pentingnya menjaga nilai kemanusiaan dalam setiap penegakan hukum. Menurutnya, Polri selama ini menjunjung tinggi etika kemanusiaan, sehingga masyarakat perlu memberi dukungan penuh.

“Kita jangan mau diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. NKRI adalah harga mati, dan tidak boleh ada celah bagi mereka yang ingin bangsa ini terpecah belah,” katanya dengan penuh penekanan.

Diakui Rasyid, aspirasi rakyat harus terus diperjuangkan dengan cara damai dan bermartabat. Karena merupakan hak warga negara, namun harus ditempatkan dalam koridor hukum dan etika, tanpa harus merusak persatuan bangsa.

“Polri adalah mitra rakyat. Dukungan kita akan membuat Polri semakin kuat dalam menjaga negeri ini. Mari bersama-sama kita dukung Polri menuntaskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. NKRI harga mati, NKRI harga mati, NKRI harga mati,” tegasnya. (ifa)

SARAN BERITA