BerandaKARIMUNKenakan Pakaian Adat Hasil...

Kenakan Pakaian Adat Hasil Daur Ulang, Ratusan Siswa SD Negeri 004 Meral Meriahkan Pawai Budaya

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Ratusan siswa SD Negeri 004 Meral, Kabupaten Karimun melaksanakan pawai budaya dan fashion show dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2025.

Uniknya, pakaian adat yang dikenakan peserta pawai dan fashion show merupakan hasil daur ulang.

“Kegiatan lomba fashion show kategori baju adat dan baju daur ulang, ini sengaja kami lakukan untuk memberikan atau menambah pengetahuan siswa tentang budaya atau keberagaman,” kata Kepala SD Negeri 004 Meral, Indo Sura Riaty Dewi didampingi Ketua Pelaksana Pawai Budaya Henda Yaninovrianto, Rabu (28/10/2025).

Dengan pawai budaya ini, siswa menjadi tahu pakaian adat beragam suku yang ada di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan siswa tidak tau pakaian adat sukunya. Maka dengan itu, melalui pawai budaya ini dikenalkan ragam ragam budaya tadi.

“Semoga di tahun mendatang, pawai ini semakin meriah dan beragam budaya lainnya bisa ditampilkan sehingga lebih maksimal,” ucap Hendra. (tlg)

spot_img
SARAN BERITA

Kenakan Pakaian Adat Hasil Daur Ulang, Ratusan Siswa SD Negeri 004 Meral Meriahkan Pawai Budaya

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Ratusan siswa SD Negeri 004 Meral, Kabupaten Karimun melaksanakan pawai budaya dan fashion show dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2025.

Uniknya, pakaian adat yang dikenakan peserta pawai dan fashion show merupakan hasil daur ulang.

“Kegiatan lomba fashion show kategori baju adat dan baju daur ulang, ini sengaja kami lakukan untuk memberikan atau menambah pengetahuan siswa tentang budaya atau keberagaman,” kata Kepala SD Negeri 004 Meral, Indo Sura Riaty Dewi didampingi Ketua Pelaksana Pawai Budaya Henda Yaninovrianto, Rabu (28/10/2025).

Dengan pawai budaya ini, siswa menjadi tahu pakaian adat beragam suku yang ada di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan siswa tidak tau pakaian adat sukunya. Maka dengan itu, melalui pawai budaya ini dikenalkan ragam ragam budaya tadi.

“Semoga di tahun mendatang, pawai ini semakin meriah dan beragam budaya lainnya bisa ditampilkan sehingga lebih maksimal,” ucap Hendra. (tlg)

SARAN BERITA