KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Tim kapal patroli Bea Cukai Wilsus Kepri berhasil menggagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) di Perairan Utara, Bintan pada Rabu (5/1/2025).
Kepala Kanwilsus Bea Cukai Kepri Adhang Noegroho didampingi Kasubag Rumah Tangga dan Humas, Robby Chandra membenarkan penegahan tersebut.
“Kami berhasil mengamankan 281.583 ekor BBL yang akan diselundupkan ke luar wilayah Indonesia,” terang Adhang.
Pengungkapan kasus penyelundupan ini berawal dari informasi intelijen pada 4 November 2025. Disampaikan, adanya High Speed Craft (HSC) yang dicurigai membawa BBL secara ilegal.
Kemudian, petugas patroli laut segera melakukan pemantauan intensif.
Satgas patroli laut Kanwil DJBC Khusus Kepri langsung melakukan penyekatan di perairan yang diperkirakan akan dilalui HSC tersebut.
Tim patroli yang melakukan pemantauan di sekitar perairan Tanjung Berakit, terlihat sebuah HSC dengan haluan menuju utara mengarah ke Malaysia.
Petugas patroli laut kemudian melakukan pengejaran selama hampir satu jam. HSC tersebut berusaha melarikan diri dengan kecepatan tinggi, dan melakukan manuver-manuver berbahaya.
Namun, akhirnya HSC tersebut kandas, dan para pelaku berhasil melarikan diri.
“Tim kemudian mengamankan HSC tersebut dan menemukan 36 kotak berisi BBL. Total nilai barang bukti diperkirakan mencapai Rp28.158.300.000,” jelas Adhang.
Bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) untuk proses serah terima BBL tersebut.
Sementara itu, kasus ini sedang dalam proses pendalaman oleh Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau.
“Penindakan ini adalah bukti nyata komitmen Bea Cukai dalam melindungi sumber daya alam Indonesia,” tegas Adhang.
BC Kanwilsus Kepri akan terus meningkatkan sinergitas pengawasan dengan berbagai pihak. Termasuk PSDKP, Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, dan Badan Karantina Indonesia.
“Yang pasti, kita mengamankan penerimaan negara sesuai dengan program ASTA CITA yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” tegas Adhang. (tlg)




