BerandaKARIMUNDua Nelayan Ungar Hilang...

Dua Nelayan Ungar Hilang Saat Melaut, Satu Korban Ditemukan Meninggal Dunia

spot_img

KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Dua warga Desa Ngal, Kecamatan Ungar, Sanor, dan Syamsul, dinyatakan hilang saat melaut, Jumat (10/1/2025).

Keluarga kehilangan kontak tatkala keduanya berpamitan pergi mencari ikan.

Setelah dilakukan pencarian, Sanor ditemukan sudah meninggal dunia. Sedangkan Syamsul berhasil diselamatkan nelayan yang melintas.

Kapolsek Kundur AKP Septimaris saat dikonfirmasi membenarkan kejadian laka laut tersebut.

Hal ini diketahui setelah pihak korban melapor ke Polsek Kundur. Mendapat informasi tersebut, personel Polsek Kundur dibantu masyarakat melakukan pencarian.

“Sekitar pukul 17.00 WIB, Syamsul dan Sanor pamit pergi melaut mencari ikan. Namun sampai malam hari, tidak ada kabar dari keduanya. Keluarga cemas, apalagi kehilangan kontak dengan korban,” papar Kapolsek.

“Setelah dilakukan pencarian, korban Sanor berhasil ditemukan dengan)kondisi meninggal dunia, sementara Syamsul dalam keadaan selamat,” terang Kapolsek.

Sementara saksi Syamsu mengaku mereka menarik jaring pada pukul 20.00 WIB. Keduanya menarik jaring di laut cuaca sedang buruk, dan gelombang tinggi air masuk ke dalam sampan.

“Kami berusaha bertahan dengan memakai pelampung. Sekitar pukul 21.00 WIB, Sanor terlihat lemas, dan tidak berdaya. Saya pun berusaha tetap dekat sambil mengikat badan Sanor dengan jaring agar tetap mengapung di laut sambil menunggu bantuan dari nelayan yang lewat,” tutur Syamsul.

Terpisah, seorang nelayan Suhaimi bersama rekannya menemukan kedua korban terapung, dan berhasil mengevakuasi seorang nelayan.

Selanjutnya melakukan penyelamatan, dan membawa korban ke rumah duka pada pukul 13.00 WIB di Dusun II Desa Ngal Kecamatan Ungar. (mas)

spot_img
SARAN BERITA

Dua Nelayan Ungar Hilang Saat Melaut, Satu Korban Ditemukan Meninggal Dunia

KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Dua warga Desa Ngal, Kecamatan Ungar, Sanor, dan Syamsul, dinyatakan hilang saat melaut, Jumat (10/1/2025).

Keluarga kehilangan kontak tatkala keduanya berpamitan pergi mencari ikan.

Setelah dilakukan pencarian, Sanor ditemukan sudah meninggal dunia. Sedangkan Syamsul berhasil diselamatkan nelayan yang melintas.

Kapolsek Kundur AKP Septimaris saat dikonfirmasi membenarkan kejadian laka laut tersebut.

Hal ini diketahui setelah pihak korban melapor ke Polsek Kundur. Mendapat informasi tersebut, personel Polsek Kundur dibantu masyarakat melakukan pencarian.

“Sekitar pukul 17.00 WIB, Syamsul dan Sanor pamit pergi melaut mencari ikan. Namun sampai malam hari, tidak ada kabar dari keduanya. Keluarga cemas, apalagi kehilangan kontak dengan korban,” papar Kapolsek.

“Setelah dilakukan pencarian, korban Sanor berhasil ditemukan dengan)kondisi meninggal dunia, sementara Syamsul dalam keadaan selamat,” terang Kapolsek.

Sementara saksi Syamsu mengaku mereka menarik jaring pada pukul 20.00 WIB. Keduanya menarik jaring di laut cuaca sedang buruk, dan gelombang tinggi air masuk ke dalam sampan.

“Kami berusaha bertahan dengan memakai pelampung. Sekitar pukul 21.00 WIB, Sanor terlihat lemas, dan tidak berdaya. Saya pun berusaha tetap dekat sambil mengikat badan Sanor dengan jaring agar tetap mengapung di laut sambil menunggu bantuan dari nelayan yang lewat,” tutur Syamsul.

Terpisah, seorang nelayan Suhaimi bersama rekannya menemukan kedua korban terapung, dan berhasil mengevakuasi seorang nelayan.

Selanjutnya melakukan penyelamatan, dan membawa korban ke rumah duka pada pukul 13.00 WIB di Dusun II Desa Ngal Kecamatan Ungar. (mas)

SARAN BERITA