KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Dua bulan belum terima gaji, puluhan orang petugas kebersihan Kecamatan Kundur mogok mengangkut sampah.
Tumpukan sampah rumah tangga pun terlihat di sepanjang Jalan Tanjungbatu Kota. Bau kurang sedap langsung terhidup begitu warga melintas.
Sapri, Petugas Pengawas Pengakut Sampah Kecamatan Kundur mengaku sudah dua bulan tidak terima gaji.
Untuk wilayah Kecamatan Kundur terdapat 54 orang petugas kebersihan. Baik penyapu jalan, pengangkut sampah, dan sopir lori.
“Tolonglah Pemkab Karimun segera bayarkan gaji mereka. Kasihan harus mencari pinjaman ke mana-mana untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,” terang Sapri, Sabtu (14/2/2025).
Sapri mengaku sudah menanyakan ke Dinas Lingkungan Hidup terkait keterlambatan gaji Januari, dan Februari. Namun tidak ada respon dari lingkungan hidup.
“Sambil menunggu kabar, kami masih mau bekerja seperti biasa. Karena tuntutan kebutuhan pokok sehari-hari yang harus mereka penuhi tidak bisa ditunda,” paparnya.
Ditambahkan gaji untuk petugas kebersihan bervariasi. Mulai dari Rp1,1 juta bagi penyapu jalan, Rp1,3 juta pengangkut sampah lori, dan Rp1,6 juta untuk sopir lori.
“Kita juga belum tahu apakah nantinya ada pemotongan gaji atau tidak,” katanya lirih. (mas)