KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Problema sampah di Tanjungbatu Kundur, masih berlarut- larut. Hal ini berimbas dari petugas kebersihan yang belum gajian selama tiga bulan.
Tumpukan sampah rumah tangga pun terlihat menggunung di sepanjang Jalan Sudirman Tanjungbatu Kota. Aroma tidak sedap, dan belatung bermunculan dari tumpukan sampah tersebut.
Halim Seorang petugas kebersihan Halim mengaku belum menerima gaji sejak Januari hingga Maret, belum terima gaji. Padahal mereka sudah bekerja sesuai dengan tugas, dan tanggungjawab.
“Tolonglah pak Bupati perhatikan nasib kami. Masak tiga bulan kerja, gaji nggak cair,” keluh Halim, Selasa (4/3/2025).
Tidak adanya penghasilan membuat petugas kebersihan mencari pinjaman untuk memenuhi kebutuhan.
“Sampai sekarang gaji tak jelas. Jadi untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarga, kami terpaksa cari pinjaman,” beber Halim.
Secara terpisah Sapri pengawas pengakut sampah Kecamatan Kundur membenarkan petugas sudah tiga bulan tidak gajian.
Menurut Sapri di Kecamatan Kundur terdapat 54 orang petugas kebersihan baik penyapu jalan, pengangkut sampah, dan sopir lori. Mereka sudah bekerja sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing.
“Yang kami sayangkan, tidak ada respon dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun. Mereka sudah bekerja maksimal, namun gaji tak kunjung dibayarkan,” ujar Sapri. (mas)