KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Dua orang nelayan asal Kecamatan Durai M. Aris (54 tahun) dan Hasan (55 tahun), dilaporkan belum pulang oleh pihak keluarga ke Polsek Moro, Kamis (20/03/2025).
Aris dan Hasan diketahui berangkat melaut untuk menjaring ikan sejak Rabu (19/3/2025) subuh. Namun hingga Kamis siang, keduanya belum pulang.
“Informasi dari pihak keluarga, harusnya Aris dan Hasan sudah kembali sore harinya, tapi sampai hari ini (Kamis, red), mereka belum kembali. Mengingat cuaca ekstreem, keluarga pun melapor ke Polsek Moro,” jelas Kapolsek Moro AKP. Sukowibowo.
Mendapati informasi tersebut, pihak Polsek Moro lalu berkoordinasi dengan Satpolairud Polres Karimun, dan tim Basarnas Kab.Karimun untuk melakukan pencarian.
“Dari informasi, lokasi menjaringnya itu di perairan Pulau Buaya, Kabupaten Lingga. Hanya saja karena cuaca ekstreem, dan gelombang laut sedang besar, kami sempat mencegah pihak keluarga dan masyarakat untuk menyusul mencari dua orang nelayan tersebut,” imbuhnya.
Beruntung, keberadaan kedua nelayan sudah diketahui berada di Pulau Hutan Sumatera, Kecamatan Kateman, Provinsi Riau sekitar pukul 11.30 WIB.
“Kapal mereka kehabisan BBM, sehingga hanyut sampai ke perairan hutan Sumatera. Kedua nelayan dalam kondisi selamat, dan sekarang sedang perjalanan kembali ke Desa Semembang, Kecamatan Durai,” sebutnya.
Pada kesempatan ini, Kapolsek Moro mengimbau agar masyarakat khususnya nelayan untuk waspada dan menjaga keselamatan saat melaut di tengah kondisi cuaca ekstreem. (nku)