KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Kebakaran lahan gambut di Desa Lubuk, Kecamatan Kundur, menyebabkan langit di Tanjungbatu Kota diselimuti kabut tebal.
Hal ini menyebabkan aktivitas warga terganggu. Selain itu juga diwaspadai timbulnya penyakit paru-paru atau batuk.
Kepala Desa Lubuk Rudianto membenarkan, dua lokasi lahan gambut di Desa Lubuk terbakar. Tidak hanya menganggu aktivitas warga, juga menyebabkan langit Tanjungbatu ditutupi kabut tebal di pagi hari.
“Iya beberapa hari lalu ada dua lokasi lahan gambut terbakar. Pertama di Jalan Hati- Hati RT 03 RW 03 dusun III Dabit Lubuk. Dan yang kedua di Jalan Tanjungsari RT 01 RW 04 Dusun IV Tanjungsari Lubuk,” terang Rudi, Jumat (5/7/2025).
Rudianto mengingatkan warga tetap waspada. Karena kebakaran lahan gambut sulit dipadamkan.
“Meski sudah padam, tapi kebakaran lahan gambut di Jalan Hati- hati masih menimbulkan asap. Sulit dipadamkan secara total,” terang Rudianto.
Ditambahkan untuk lokasi Tanjungsari, api sudah padam berkat kerja keras tim Pemadam Kebakaran Kecamatan Kundur, Bhabinkamtibmas Polsek Kundur, Babinsa Koramil 03 Kundur dan masyarakat.
Sementara lokasi Jalan Hati-Jati masih aktif karena lahan gambut sulit dipadamkan total.
“Sampai sekarang kami bersama masyarakat, dan tim pemadam kebakaran masih berjaga-jaga di lokasi. Untuk itu kami imbau masyarakat harus waspada saat buka lahan jangan cara dibakar,” imbuhnya. (mas)
