KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kepri berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster pasir yang akan dibawa menuju Malaysia di perairan Kampar, Provinsi Riau, Kamis (20/9/2023).
Benih lobster sebanyak 120 tibu ekor diangkut menggunakan speedboat. Penangkapan berawal dari informasi unit intelejen.
“Tim patroli gabung Jaring Sriwijaya kemudian mengadakan patroli. pada Kamis, 20 September 2023, tim berhasil mengamankan speedboat yang mengangkut bibit lobster di perairan Kampar,” ujar Kepala Kanwil khusus Bea dan Cukai Kepri Priyono Triatmojo, Jum’at (22/09/2023).
Upaya penangkapan tersebut sempat diwarnai aksi kejar mengejar antara petugas, dan speedboat pelaku. Namun speedboat akhirnya bisa diamankan.
“Speedboat tersebut sengaja dikandaskan. Seluruh anak buah kapal melarikan diri. Barang bukti satu unit speedboat, dan 20 kota styrofoam berisikan benih lobster kemudian dibawa ke dermaga Dirjen Bea dan Cukai Kepri di Tanjungbalai Karimun,” lanjutnya.
Mengingat bibit lobster merupakan komoditi dengan tingkat kematian yang tinggi, petugas kemudian melepasliarkan 120 ribu bibit tersebut.
“Kami bersama petugas BKIPM dan PSDKP Kepri kemudian melepaskan bibit tersebut ke perairan yang ditentukan oleh BPSPL yaitu di Padang,” lanjutnya.
Priyono menambahkan, lobster merupakan kekayaan alam Indonesia yang dapat meningkatkan devisa negara jika diekspor, dan dikelola dengan baik serta sesuai dengan ketentuan. (nku)