BerandaKARIMUNSebulan Terjadi 3 Kasus...

Sebulan Terjadi 3 Kasus Bunuh Diri, Ini Respon Kapolres Karimun

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Di awal tahun 2024, masyarakat Kabupaten Karimun dihebohkan dengan tiga kasus bunuh diri.

Kasus pertama terjadi pada tanggal 21 Januari 2024. Dimana, seorang ASN diketahui mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri TKP RSUD Muhammad Sani.

Kasus kedua terjadi pada 29 Januari 2024. Kali ini melibatkan buruh harian lepas yang ditemukan tergantung di pondok daerah Jalan Poros.

Terakhir adalah seorang warga Telaga Harapan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Diduga korban mengambil jalan pintas akibat terlilit beban hidup.

Mendapati tiga kasus bunuh diri ini, Kapolres Karimun pun memerintahkan seluruh jajaran polsek untuk melaksanakan koordinasi dengan para tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

“Selain penyampaian imbauan menjaga kamtibmas, juga diminta menggelar doa bersama tokoh agama di Kecamatan se Kab.Karimun,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus SIk MH, Kamis (1/2/2024).

Melalui Satbinmas Polres Karimun ikut mengadakan pertemuan dengan Kepala Kantor Kemenag serta penyelenggara Kristen Kemenag Kab.Karimun.

“Senantiasa tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT untuk masyarakat yang beragama Islam agar terhindar dari perbuatan yang dilarang yakni bunuh diri. Perbuatan bunuh diri ini sangat dimurkai Allah SWT,” papar Kepala Kemenag Kab.Karimun Zamzuri.

Hal yang sama juga disampaikan Penyelenggara Kristen Kemenag Karimun Pendeta Pargaolan Simanjuntak serta meminta para pendeta menyampaikannya kepada seluruh jemaat masing-masing.

“Bunuh diri bukan solusi. Apapun permasalahan yang dihadapi hendaknya masyarakat jangan ragu untuk berkonsultasi ke pihal kepolisian setempat RT ataupun RW. Mari sama-sama kita imbau keluarga, teman dan masyarakat agar senantiasa memperkokoh keimanan serta jangan berfikir pendek dengan melakukan hal-hal tidak diinginkan,” ucap Kapolres. (nku)

spot_img
SARAN BERITA

Sebulan Terjadi 3 Kasus Bunuh Diri, Ini Respon Kapolres Karimun

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Di awal tahun 2024, masyarakat Kabupaten Karimun dihebohkan dengan tiga kasus bunuh diri.

Kasus pertama terjadi pada tanggal 21 Januari 2024. Dimana, seorang ASN diketahui mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri TKP RSUD Muhammad Sani.

Kasus kedua terjadi pada 29 Januari 2024. Kali ini melibatkan buruh harian lepas yang ditemukan tergantung di pondok daerah Jalan Poros.

Terakhir adalah seorang warga Telaga Harapan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Diduga korban mengambil jalan pintas akibat terlilit beban hidup.

Mendapati tiga kasus bunuh diri ini, Kapolres Karimun pun memerintahkan seluruh jajaran polsek untuk melaksanakan koordinasi dengan para tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

“Selain penyampaian imbauan menjaga kamtibmas, juga diminta menggelar doa bersama tokoh agama di Kecamatan se Kab.Karimun,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus SIk MH, Kamis (1/2/2024).

Melalui Satbinmas Polres Karimun ikut mengadakan pertemuan dengan Kepala Kantor Kemenag serta penyelenggara Kristen Kemenag Kab.Karimun.

“Senantiasa tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT untuk masyarakat yang beragama Islam agar terhindar dari perbuatan yang dilarang yakni bunuh diri. Perbuatan bunuh diri ini sangat dimurkai Allah SWT,” papar Kepala Kemenag Kab.Karimun Zamzuri.

Hal yang sama juga disampaikan Penyelenggara Kristen Kemenag Karimun Pendeta Pargaolan Simanjuntak serta meminta para pendeta menyampaikannya kepada seluruh jemaat masing-masing.

“Bunuh diri bukan solusi. Apapun permasalahan yang dihadapi hendaknya masyarakat jangan ragu untuk berkonsultasi ke pihal kepolisian setempat RT ataupun RW. Mari sama-sama kita imbau keluarga, teman dan masyarakat agar senantiasa memperkokoh keimanan serta jangan berfikir pendek dengan melakukan hal-hal tidak diinginkan,” ucap Kapolres. (nku)

SARAN BERITA