BerandaKARIMUNMasyarakat Moro Keluhkan Persoalan...

Masyarakat Moro Keluhkan Persoalan Listrik, Ini Penjelasan Manager ULP PLN Tanjungbatu

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Warga Kecamatan Moro, Kab.Karimun keluhkan persoalan listrik yang tak kunjung normal.

Soalnya, pemadaman listrik secara bergilir sudah berlangsung empat bulan. Sedangkan perbaikan mesin belum juga selesai.

“Dari bulan November 2023, kami sudah mengalami pemadaman bergiliran. Alasan pihak PLN ada perbaikan kerusakan pada mesin. Kemudian di bulan Desember 2023 normal sebentar kemudian padam-padam lagi tidak beraturan sampai sekarang,” ungkap warga bernama Padzli, , Kamis (08/02/2024).

Padzli melanjutkan, akibat pemadaman secara tiba-tiba, dan tidak terjadwal tersebut, masyarakat juga mengeluhkan banyak kehilangan barang-barang.

“Akibat seringnya listrik nyala dan padam tiba-tiba secara beruntun setiap hari, beberapa alat listrik di rumah tangga juga mengalami kerusakan. Bahkan barang-barang seperti jaring nelayan dan mesin juga hilang saat listrik padam,” keluhnya.

Menanggapai hal tersebut, Manager ULP PLN Tanjungbatu Mohamad Taufik menjelaskan, saat ini pihaknya memang sedang mengalami gangguan pembangkit secara beruntun.

“Bulan November terdapat gangguan mesin, sehingga kami melakukan manajemen beban agar tidak terjadi padam meluas. Kami merespon secara cepat dengan melakukan relokasi mesin dari PLTD Bukit Carok dan sistem kelistrikan kembali normal,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, bersyukur kondisi listrik kembali normal sehingga bisa menunjang aktivitas masyarakat. Upaya pemeliharaan sudah dilakukan namun kembali terjadi gangguan mesin.

“Mesin CAT Relokasi Bukit Carok mengalami gangguan pada awal Februari 2024 hingga sekarang. Salah satu mesin dalam masa perbaikan. Hal ini kembali kami lakukan manajemen beban sehingga masyarakat dapat menikmati listrik walaupun secara giliran,” paparnya.

Meski begitu, PLN tetap berusaha sekuat tenaga untuk mengatasi kondisi ini.

“Mudah-mudahan dalam dua hari ini kondisi kelistrikan kembali normal,” lanjutnya.

Untuk itu, pihak ULP PLN Tanjung Batu menyampaikan permohonan maaf nya kepada pelanggan dan meminta untuk memberikan support sehingga petugas bisa melakukan pengerjaan perbaikan secepatnya. (nku)

spot_img
SARAN BERITA

Masyarakat Moro Keluhkan Persoalan Listrik, Ini Penjelasan Manager ULP PLN Tanjungbatu

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Warga Kecamatan Moro, Kab.Karimun keluhkan persoalan listrik yang tak kunjung normal.

Soalnya, pemadaman listrik secara bergilir sudah berlangsung empat bulan. Sedangkan perbaikan mesin belum juga selesai.

“Dari bulan November 2023, kami sudah mengalami pemadaman bergiliran. Alasan pihak PLN ada perbaikan kerusakan pada mesin. Kemudian di bulan Desember 2023 normal sebentar kemudian padam-padam lagi tidak beraturan sampai sekarang,” ungkap warga bernama Padzli, , Kamis (08/02/2024).

Padzli melanjutkan, akibat pemadaman secara tiba-tiba, dan tidak terjadwal tersebut, masyarakat juga mengeluhkan banyak kehilangan barang-barang.

“Akibat seringnya listrik nyala dan padam tiba-tiba secara beruntun setiap hari, beberapa alat listrik di rumah tangga juga mengalami kerusakan. Bahkan barang-barang seperti jaring nelayan dan mesin juga hilang saat listrik padam,” keluhnya.

Menanggapai hal tersebut, Manager ULP PLN Tanjungbatu Mohamad Taufik menjelaskan, saat ini pihaknya memang sedang mengalami gangguan pembangkit secara beruntun.

“Bulan November terdapat gangguan mesin, sehingga kami melakukan manajemen beban agar tidak terjadi padam meluas. Kami merespon secara cepat dengan melakukan relokasi mesin dari PLTD Bukit Carok dan sistem kelistrikan kembali normal,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, bersyukur kondisi listrik kembali normal sehingga bisa menunjang aktivitas masyarakat. Upaya pemeliharaan sudah dilakukan namun kembali terjadi gangguan mesin.

“Mesin CAT Relokasi Bukit Carok mengalami gangguan pada awal Februari 2024 hingga sekarang. Salah satu mesin dalam masa perbaikan. Hal ini kembali kami lakukan manajemen beban sehingga masyarakat dapat menikmati listrik walaupun secara giliran,” paparnya.

Meski begitu, PLN tetap berusaha sekuat tenaga untuk mengatasi kondisi ini.

“Mudah-mudahan dalam dua hari ini kondisi kelistrikan kembali normal,” lanjutnya.

Untuk itu, pihak ULP PLN Tanjung Batu menyampaikan permohonan maaf nya kepada pelanggan dan meminta untuk memberikan support sehingga petugas bisa melakukan pengerjaan perbaikan secepatnya. (nku)

SARAN BERITA