BerandaKARIMUNDiduga Tak Direstui Menikahi...

Diduga Tak Direstui Menikahi Kekasihnya, Pria di Kecamatan Belat Gantung Diri

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Warga Dusun 3, RT.008, Rw.003 Desa Sungai Asam, Kecamatan Belat, Kab.Karimun, berinisial MS (23 tahun) ditemukan tewas gantung diri pada Minggu, (03/03/2024).

Diduga pria ini mengakhiri hidupnya karena keinginan menikahi kekasihnya tidak direstui.

Menurut keterangan Babinsa Kecamatan Belat, Serda Suhendra, mayat korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandung korban N (50 tahun) saat pulang dari kebun sekira pukul 17.20 WIB.

“Ibunya sempat meminta bantuan kepada tetangganya G (33 tahun), dan M (44 tahun) untuk menurunkan korban yang tergantung dengan harapan dapat diselamatkan. Namun ternyata korban sudah tak bernyawa,” jelasnya.

Ia melanjutkan, korban MS telah memiliki anak berusia 4 bulan dari hasil hubungan tanpa ikatan pernikahan.

“Menurut keterangan ibu korban, korban ingin menikahi kekasihnya tersebut, namun kedua orang tua Aisah Amanda ini tidak merestuinya. Korban juga ingin membawa kekasih dan anaknya itu ke Kecamatan Belat, tapi orang tua Aisah juga tidak memperbolehkan,” sebutnya.

Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya surat tulisan tangan korban di TKP yang berisikan ungkapan kesedihan hatinya untuk kekasihnya itu.

“Sempat dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban oleh tim medis dan hasilnya tidak ditemui tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban lalu dikembalikan ke pihak keluarga korban untuk dikebumikan,” tutupnya. (nku)

spot_img
SARAN BERITA

Diduga Tak Direstui Menikahi Kekasihnya, Pria di Kecamatan Belat Gantung Diri

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Warga Dusun 3, RT.008, Rw.003 Desa Sungai Asam, Kecamatan Belat, Kab.Karimun, berinisial MS (23 tahun) ditemukan tewas gantung diri pada Minggu, (03/03/2024).

Diduga pria ini mengakhiri hidupnya karena keinginan menikahi kekasihnya tidak direstui.

Menurut keterangan Babinsa Kecamatan Belat, Serda Suhendra, mayat korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandung korban N (50 tahun) saat pulang dari kebun sekira pukul 17.20 WIB.

“Ibunya sempat meminta bantuan kepada tetangganya G (33 tahun), dan M (44 tahun) untuk menurunkan korban yang tergantung dengan harapan dapat diselamatkan. Namun ternyata korban sudah tak bernyawa,” jelasnya.

Ia melanjutkan, korban MS telah memiliki anak berusia 4 bulan dari hasil hubungan tanpa ikatan pernikahan.

“Menurut keterangan ibu korban, korban ingin menikahi kekasihnya tersebut, namun kedua orang tua Aisah Amanda ini tidak merestuinya. Korban juga ingin membawa kekasih dan anaknya itu ke Kecamatan Belat, tapi orang tua Aisah juga tidak memperbolehkan,” sebutnya.

Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya surat tulisan tangan korban di TKP yang berisikan ungkapan kesedihan hatinya untuk kekasihnya itu.

“Sempat dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban oleh tim medis dan hasilnya tidak ditemui tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban lalu dikembalikan ke pihak keluarga korban untuk dikebumikan,” tutupnya. (nku)

SARAN BERITA