BerandaKARIMUNManajemen PT.KG Janji Lagi,...

Manajemen PT.KG Janji Lagi, Masyarakat Ngomong Apa Harus Didemo Baru Kompensasi Ditunaikan

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Manajemen PT.KG kembali menebar janji untuk menyelesaikan tuntutan masyarakat Pasir Panjang, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat yang kembali menggelar aksi, Rabu (8/5/2024).

Aksi warga Pasir Panjang dipicu tidak berjalan lancar pembayaran kompensasi akibat dampak pertambangan seperti yang tertuang dalam perjanjian. Termasuk belum terealisasi program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

“Untuk program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat kita berusaha semaksimal mungkin,” ujar HRD PT.KG Hadi Utomo.

Sedangkan untuk kompensasi, Hadi mengaku belum maksimal karena perusahaan belum berproduksi secara maksimal. Sehingga belum bisa ditunaikan secara penuh.

“Pastinya, kita akan selesaikan segala tuntutan masyarakat paling lambat tanggal 22 Mei 2024 nanti,” papar Hadi Utomo.

Terkait konsesi, itu bukan wewenang perusahaan. Sudah ada jalurnya masing-masing.

“Konsesi lahan bukan lagi menjadi tupoksi perusahaan, melainkan sudah dilimpahkan ke Pemerintah Daerah Karimun,” bebernya.

Terpisah Koordinator Lapangan Rahmat Hidayat menegaskan, masyarakat menggelar akai untuk meminta perusahaan menunaikan kewajibannya terkait PPM dan kompensasi atas dampak aktivitas tambang yang dilakukan oleh PT.KG.

“Mereka (PT.KG, red) selama ini tidak secara penuh menunaikan kewajiban kompensasi kepada masyarakat terdampak tiap bulannya. Apa harus di demo, dan diributkan dulu baru ditunaikan,” keluh Rahmat Hidayat.

Kompensasi sangat diperlukan, karena dampak dari aktivitas pertambangan setiap hari menghantui warga.

“Kami masyarakat setiap bulan terkena dampak aktivitas tambang PT.KG yakni debu yang bernahaya bagi kesehatan dan puing-puing batu granit yang merusak rumah kami,” cestuanya.

Terkait PPM, ia juga menyesalkan pihak PT.KG yang tidak lagi menyediakan bus sekolah. Sehingga para siswa tidak bisa bersekolah saat hujan lantaran tidak ada lagi bus untuk angkutan mereka. (nku)

spot_img
SARAN BERITA

Manajemen PT.KG Janji Lagi, Masyarakat Ngomong Apa Harus Didemo Baru Kompensasi Ditunaikan

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Manajemen PT.KG kembali menebar janji untuk menyelesaikan tuntutan masyarakat Pasir Panjang, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat yang kembali menggelar aksi, Rabu (8/5/2024).

Aksi warga Pasir Panjang dipicu tidak berjalan lancar pembayaran kompensasi akibat dampak pertambangan seperti yang tertuang dalam perjanjian. Termasuk belum terealisasi program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

“Untuk program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat kita berusaha semaksimal mungkin,” ujar HRD PT.KG Hadi Utomo.

Sedangkan untuk kompensasi, Hadi mengaku belum maksimal karena perusahaan belum berproduksi secara maksimal. Sehingga belum bisa ditunaikan secara penuh.

“Pastinya, kita akan selesaikan segala tuntutan masyarakat paling lambat tanggal 22 Mei 2024 nanti,” papar Hadi Utomo.

Terkait konsesi, itu bukan wewenang perusahaan. Sudah ada jalurnya masing-masing.

“Konsesi lahan bukan lagi menjadi tupoksi perusahaan, melainkan sudah dilimpahkan ke Pemerintah Daerah Karimun,” bebernya.

Terpisah Koordinator Lapangan Rahmat Hidayat menegaskan, masyarakat menggelar akai untuk meminta perusahaan menunaikan kewajibannya terkait PPM dan kompensasi atas dampak aktivitas tambang yang dilakukan oleh PT.KG.

“Mereka (PT.KG, red) selama ini tidak secara penuh menunaikan kewajiban kompensasi kepada masyarakat terdampak tiap bulannya. Apa harus di demo, dan diributkan dulu baru ditunaikan,” keluh Rahmat Hidayat.

Kompensasi sangat diperlukan, karena dampak dari aktivitas pertambangan setiap hari menghantui warga.

“Kami masyarakat setiap bulan terkena dampak aktivitas tambang PT.KG yakni debu yang bernahaya bagi kesehatan dan puing-puing batu granit yang merusak rumah kami,” cestuanya.

Terkait PPM, ia juga menyesalkan pihak PT.KG yang tidak lagi menyediakan bus sekolah. Sehingga para siswa tidak bisa bersekolah saat hujan lantaran tidak ada lagi bus untuk angkutan mereka. (nku)

SARAN BERITA