KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Belum genap delapan bulan masa perbaikan, penyakit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) unit 1 Tanjung Sebatak Karimun, kembali kambuh.
Kali ini, kerusakan terjadi pada generator sehingga keluar dari sistem kelistrikan.
Hal tersebut mengakibatkan distribusi listrik milik PLN ULP Karimun
mengalami kekurangan daya sebesar 1,7 MW sehingga rentan terjadi pemadaman bergilir.
“Kalau beban puncak pada pukul 18.00 – 22.00 WIB melebihi daya yang mampu dihasilkan saat ini yaitu 31,5 MW, maka kami meminta bantuan kepada pihak hotel dan swalayan untuk menggunakan genset mandiri terlebih dahulu,” ungkap Kepala PLN ULP Karimun Marwan Sholeh, Sabtu (25/05/2024).
Dikatakan Marwan, PLN ULP Karimun sudah menyurati dan berkoordinasi dengan pihak swalayan, dan hotel di Karimun agar menggunakan genset mandiri di jam beban puncak tersebut.
“Namun jika beban masih tinggi, maka mohon maaf kami terpaksa melakukan pemadaman di pemukiman masyarakat dengan mekanisme pemadaman selama 3 jam di tiap-tiap tempat yang sudah disusun sesuai jadwal,” sebutnya.
Marwan melanjutkan, proses perbaikan PLTU Unit 1 tersebut diperkirakan memakan waktu hingga 1 minggu ke depan. (nku)
