KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Hama ulat bulu api menyerang pemukiman, dan perkebunan warga Desa Pongkar, Kecamatan Tebing.
Sebanyak 190 kepala keluarga terdampak hama yang membuat kulit menjadi gatal-gatal ini.
Camat Tebing, Khaidir mengaku mendapat laporan dari warga langsung turun ke lokasi. Bagkann berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pencegahan.
“Alhamdulillah, serangan hama ulat bulu api sudah tertangani. Dinas Pangan dan Pertanian (DIspantan) Karimun pun sudah melakukan penyemprotan,” ungkap Khaidir, Senin (27/5/2024).
Terpisah Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Karimun, Sukrianto Jaya Putra mengaku, pihaknya telah melakukan penyemprotan terhadap rumah dan lahan warga yang terserang hama ulat bulu tersebut.
Petugas DPP dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Karimun. Termasuk dari Dinas PUPR dalam proses penyemprotan.
“Selama proses penyemprotan, sebagian warga diungsikan untuk menghindari terkena cairan kimia,” ujarnya.
Disampaikan Sukri, proses penyemprotan cairan kimia menggunakan insektisida mulai dilakukan pukul 10.00 WIB dengan cara disemprotkan ke atap rumah, dan perkebunan warga menggunakan mobil damkar.
“Penyemprotan membutuhkan air sebanyak 13 ton, dengan dosis 10 liter racun ulat insektisida,” bebernya.
Masih kata Sukri lagi, pada pukul 10.00 WIB dilakukan penyemprotan pertama daerah yang terserang hama ulat bulu. Kemudian, pukul 14.00 WIB daerah yang berdekatan dengan wilayah yang terdampak.
“Insha Allah, hama ulat bulu api setelah dilakukan penyemprotan racun, langsung mati. Apabila masih ada akan dilakukan penyemprotan kembali,” ujar pria berkacamata ini. (nku)