BerandaKARIMUNKapal Kargo Terbakar di...

Kapal Kargo Terbakar di Kecamatan Buru, Kerugian Belum Dapat Ditaksir

spot_img

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Satu unit kapal kargo KLM. Sukses Perkasa, terbakar di pelantar CV. Bandar Karimun, Jl. Pendidikan Rt.01, Rw.04 Kelurahan Buru, Kecamatan Buru, Jum’at (07/06/2024).

Kapolsek Buru Iptu Junaidi menyebutkan, kebakaran kapal kargo milik PT. Pelayaran Nasional Widi Jasa Express tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

“Menurut keterangan saksi yang merupakan ABK kapal berinisial SY (40 tahun), dan salah seorang warga A (52 tahun), awalnya yang terbakar bagian belakang kapal. Saksi SY bersama ABK dan masyarakat selanjutnya berusaha memadamkan api, namun karena menggunakan peralatan seadanya, api justru makin membesar,” ungkap Junaidi.

Kapal tersebut selanjutnya terpaksa dihanyutkan ke laut guna mempercepat proses pemadaman api.

“Sekitar pukul 16.30 WIB, api akhirnya bisa dipadamkan. Saat terbakar, tidak ada ABK yang berada di kapal, dan finner ikan dalam keadaan kosong,” lanjutnya.

Terkait penyebab kebakaran, Junaidi menyebut bahwa saat ini masih belum dapat dipastikan.

“Kerugian akibat kebakaran tersebut juga belum dapat ditaksir,” tutupnya. (nku)

spot_img
SARAN BERITA

Kapal Kargo Terbakar di Kecamatan Buru, Kerugian Belum Dapat Ditaksir

KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Satu unit kapal kargo KLM. Sukses Perkasa, terbakar di pelantar CV. Bandar Karimun, Jl. Pendidikan Rt.01, Rw.04 Kelurahan Buru, Kecamatan Buru, Jum’at (07/06/2024).

Kapolsek Buru Iptu Junaidi menyebutkan, kebakaran kapal kargo milik PT. Pelayaran Nasional Widi Jasa Express tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

“Menurut keterangan saksi yang merupakan ABK kapal berinisial SY (40 tahun), dan salah seorang warga A (52 tahun), awalnya yang terbakar bagian belakang kapal. Saksi SY bersama ABK dan masyarakat selanjutnya berusaha memadamkan api, namun karena menggunakan peralatan seadanya, api justru makin membesar,” ungkap Junaidi.

Kapal tersebut selanjutnya terpaksa dihanyutkan ke laut guna mempercepat proses pemadaman api.

“Sekitar pukul 16.30 WIB, api akhirnya bisa dipadamkan. Saat terbakar, tidak ada ABK yang berada di kapal, dan finner ikan dalam keadaan kosong,” lanjutnya.

Terkait penyebab kebakaran, Junaidi menyebut bahwa saat ini masih belum dapat dipastikan.

“Kerugian akibat kebakaran tersebut juga belum dapat ditaksir,” tutupnya. (nku)

SARAN BERITA