KARIMUN, kabarkarimun.co.id – SPBE Sememal yang dikelola PT. Palugada Karimun Sejahtera dipastikan sudah bisa beroperasi pada Juli mendatang.
Menyusul, PLN akan mengambil alih pasokan listrik untuk dididtribusikan ke SPBE Sememal. Hal ini tertuang dalam kesepakatan PT Soma Daya Utama (SDU) dengan PLN pusat, dan Direktorat Jendral Kelistrikan (DJK).
“Persoalan listrik yang menjadi kendala beroperasinya SPBE Sememal, sudah teratasi. Menyusul dibuatkannya kesepakatan antara PT SDU, PLN dan DJK,” ujar Kabid ESDM Disdagkop, UMKM, dan ESDM Kabupaten Karimun, Vandarones Purba, Kamis (27/6/2024).
Adanya kepastian pasokan listrik dari PLN, lanjut Vandarones, SPBE Sememal akan melakukan ujicoba pada 1 Juli 2024.
“Sudah ada surat pemberitahuan uji coba bisa dilakukan selama 2 minggu terhitung tanggal 1 juli 2024. Kalau uji coba berjalan lancar, kita sudah tidak perlu isi gas elpiji 3 Kg ke Tanjunguban lagi,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala ULP PLN Karimun Marwan Sholeh membenarkan distribusi listrik SPBE Sememal diambilalih.
“Benar, sesuai kesepakatan bersama PLN sudah diizinkan untuk mengalirkan listrik ke SPBE PT. Palugada Karimun Sejahtera pada Rabu lalu. Kesepakatan dibuat antara PT Soma Daya Utama, PLN Pusat, dan DJK,” ungkap Marwan.
Pihak ULP PLN ULP Karimun saat ini sudah melakukan pemasangan instalasi di SPBE tersebut.
“Instalasinya sudah selesai kita pasang, termasuk termasuk pemasangan panelnya untuk pengaliran listrik ke SPBE tersebut,” jelasnya.
Diperkirakan, SPBE membutuhkan sekitar 105 Kva aliran listrik untuk pemenuhan kebutuhan pengoperasian SPBE Sememal.
“Insha Allah dari kita sendiri sanggup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 105 kva itu tidak sampai 1 MW, jadi masih aman,” tutupnya. (nku)