BerandaKARIMUNDukung Ekowisata Berkelanjutan, UMRAH...

Dukung Ekowisata Berkelanjutan, UMRAH Rancang Aplikasi Pengenalan Mangrove

spot_img

BINTAN, kabarkarimun.co.id – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri 005 Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Jumat (6/9/2024).

Kunjungan kali ini merupakan bagian dari program pengembangan aplikasi cerdas ramah pengguna untuk pengenalan jenis mangrove. Tujuanya guna mendukung ekowisata pesisir berkelanjutan melalui edukasi dan teknologi.

Kegiatan yang dilaksanakan merupakan hasil kolaborasi multidisiplin ilmu yang diketuai Dr. Dony Apdillah, SPi MSi, dosen Ilmu Kelautan UMRAH bersama Nola Ritha, ST MCs, dosen Teknik Informatika UMRAH.

Kegiatan dimaksudkan untuk memperkenalkan sebuah aplikasi inovatif berbasis android yang ramah pengguna atau mudah dioperasikan oleh masyarakat awam sekalipun.

Aplikasi ini dirancang untuk membantu masyarakat, khususnya generasi muda dalam mengenali dan memahami berbagai jenis mangrove yang tumbuh di wilayah pesisir.

“Dengan aplikasi yang dikenalkan pengguna dengan mudah mengidentifikasi spesies mangrove hanya dengan mengambil gambar menggunakan ponsel pintar mereka,” ujar Donny Apdillah.

Diharapkan aplikasi ini bisa menjadi alat edukasi yang efektif terutama bagi anak usia dini, pokmas, dan pokdarwis untuk memahami pentingnya mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Ditambahkan selain memberikan pengetahuan aplikasi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekowisata di Desa Pengudang dengan menonjolkan kekayaan hayati lokal.

Selama kunjungan, tim PKM mengadakan sesi sosialisasi dan pelatihan singkat kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan siswa-siswi SD 005 Desa Pengudang.

Para siswa didampingi untuk mencoba mengoperasikan aplikasi tersebut, termasuk mengenali berbagai jenis daun mangrove yang ada di sekitar mereka.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah, siswa dan masyarakat yang terlihat antusias dalam belajar tentang lingkungan sekitar mereka.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Universitas Maritim Raja Ali Haji dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat.

“Kita harapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian,” paparnya.

Sudarsih salah satu guru SDN 005 Teluk Sebong mengapresiasi kegiatan ini. Anak-anak mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Selain itu anak-anak belajar dan interaktif dengan cara yang menyenangkan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan karrna memberi manfaat besar bagi peningkatan pengetahuan lingkungan dan kearifan lokal bagi masyarakat dan anak-anak di desa ini,” imbuhnya. (mas)

spot_img
SARAN BERITA

Dukung Ekowisata Berkelanjutan, UMRAH Rancang Aplikasi Pengenalan Mangrove

BINTAN, kabarkarimun.co.id – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri 005 Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Jumat (6/9/2024).

Kunjungan kali ini merupakan bagian dari program pengembangan aplikasi cerdas ramah pengguna untuk pengenalan jenis mangrove. Tujuanya guna mendukung ekowisata pesisir berkelanjutan melalui edukasi dan teknologi.

Kegiatan yang dilaksanakan merupakan hasil kolaborasi multidisiplin ilmu yang diketuai Dr. Dony Apdillah, SPi MSi, dosen Ilmu Kelautan UMRAH bersama Nola Ritha, ST MCs, dosen Teknik Informatika UMRAH.

Kegiatan dimaksudkan untuk memperkenalkan sebuah aplikasi inovatif berbasis android yang ramah pengguna atau mudah dioperasikan oleh masyarakat awam sekalipun.

Aplikasi ini dirancang untuk membantu masyarakat, khususnya generasi muda dalam mengenali dan memahami berbagai jenis mangrove yang tumbuh di wilayah pesisir.

“Dengan aplikasi yang dikenalkan pengguna dengan mudah mengidentifikasi spesies mangrove hanya dengan mengambil gambar menggunakan ponsel pintar mereka,” ujar Donny Apdillah.

Diharapkan aplikasi ini bisa menjadi alat edukasi yang efektif terutama bagi anak usia dini, pokmas, dan pokdarwis untuk memahami pentingnya mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Ditambahkan selain memberikan pengetahuan aplikasi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekowisata di Desa Pengudang dengan menonjolkan kekayaan hayati lokal.

Selama kunjungan, tim PKM mengadakan sesi sosialisasi dan pelatihan singkat kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan siswa-siswi SD 005 Desa Pengudang.

Para siswa didampingi untuk mencoba mengoperasikan aplikasi tersebut, termasuk mengenali berbagai jenis daun mangrove yang ada di sekitar mereka.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah, siswa dan masyarakat yang terlihat antusias dalam belajar tentang lingkungan sekitar mereka.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Universitas Maritim Raja Ali Haji dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat.

“Kita harapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian,” paparnya.

Sudarsih salah satu guru SDN 005 Teluk Sebong mengapresiasi kegiatan ini. Anak-anak mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Selain itu anak-anak belajar dan interaktif dengan cara yang menyenangkan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan karrna memberi manfaat besar bagi peningkatan pengetahuan lingkungan dan kearifan lokal bagi masyarakat dan anak-anak di desa ini,” imbuhnya. (mas)

SARAN BERITA