kabarkarimun.co.id, karimun – Pelaku UKM mengeluh karena sulitnya mengurus perizinan di PEMDA Kabupaten Karimun, keluhan itu disampaikan dalam kesempatan rapat bersama pihak perbankan dan pemerintah Kabuapaten Karimun di ruang rapat Cempaka putih kantor Bupati, Senin (13/07/2020).
Selain itu, pelaku UKM juga menyampaikan bahwa perlunya dukungan dari bank lain yang belum aktif berpastisipasi dalam membantu kegiatan usaha mereka.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq selaku Pembina dalam rapat itu langsung menanggapi pernyataan tersebut, mengenai pengurusan izin sudah sering disampaikan bahwa pihak UKM agar dapat mengitu SOP yang berlaku.
“Mengenai urusan perizinan itu sudah sering disampaikan, itu ada SOP nya, supaya cepat jadinya ikuti saja apa-apa yang telah ditentukan” kata Bupati Karimun, Senin (13/07/2020).
Dari pihak perbankan pula menanggapi bahwa mereka siap memberikan pinjaman kepada UKM dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, Kurangnya komunikasi antara pihak bank dan UKM lah menjadi penghambatnya.
Kepada pihak perbankan bupati menyampaikan agar komunikasi dan koordinasi harus langsung kepada ketua UKM dan atasan perbankan supaya tidak terjadi miss communication.
Bupati juga menyarankan pihak bank untuk membuat seminar dan pelatihan, ciptakan media promosi guna membantu pemasaran produk UMKM dan lakukan pembinaan tentang informasi teknologi agar dapat membantu pemasaran di media online.(njo)
