KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Hujan deras mengguyur pulau Kundur tidak menyurutkan ribuan peserta pawai pembangunan di kecamatan Kundur. Dimulai sejak pagi hari ribuan peserta pawai pembangunan berjalan sejauh satu kilometer dari stadion Abdul Manaf dan berakhir di halaman balai pemuda.
Berbagai ragam pakaian adat seluruh Nusantara dikenakan sejumlah peserta pawai. Salah satunya warga masyarakat yang tergabung dalam ikatan keluarga besar Flores (IKBF) Pulau Kundur. Masyarakat IKBF mengenakan pakai adat (Hedong) perang lengkap dengan senjata serta diiringi musik kas Flores.
Simon pendiri IKBF mengaku gembira pada perayaan HUT RI ke 78 tahun ini dirinya bersama masyarakat IKBF dapat mengikuti pawai pembangunan. Karena sudah tiga tahun acara pawai pembangunan tidak ada karena covid 19. Bersyukur tahun ini IKBF dapat berpartisipasi dalam kegiatan pawai pembangunan bersama ribuan masyarakat Kundur.
” Terimakasih atas kerjasama dan peran serta seluruh warga IKBF sehingga kami dapat membaur bersama masyarakat Kundur,” kata ya.
Pawai pembangunan kecamatan Kundur dibuka bupati Karimun Aunur Rafiq di stadion Abdul Manaf Tanjungbatu Kundur. Pawai pembangunan diikuti pelajar,umum, ormas dan kesenian serta budaya.(mas)
