JAKARTA, kabarkarimun.co.id – Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq SSos MSi Menerima penghargaan JMSI Award, Senin (19/2/2024) malam.
Penyerahan penghargaan bersamaan dengan HUT ke-4 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) diberikan Wakil Menteri Kominfo RI Nezar Patria di Hotel Discovery Ancol, Jakarta.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Berazam ini dianugerahi award untuk kategori Inovasi Pemerintah.
“Alhamdulilah, anugerah JMSI Award 2024 ini sebagai wujud dukungan pemerintah terhadap perkembangan pers di Kabupaten Karimun maupun Kepulauan Riau,” ujar Aunur Rafiq.
Bupati Karimun pun mengapresiasi, organisasi pers seperti JMSI telah ikut berperan dalam menjalankan program kerja pemerintah daerah.
“Anugerah ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Karimun untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama, baik di daerah maupun pusat,” ucap Bupati.
Aunur Rafiq menegaskan, sangat mendukung upaya organisasi perusahaan pers yang berorientasi pada profesionalisme.
Di HUT ke-4, JMSI pun memberikan penghargaan kepada sembilan tokoh nasional. Di antaranya Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A.,M.M.T Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI 2019-2024, Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H.,M.B.A. Ketua MPR Periode 2019-2024, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022.
Kemudian Drs. Firli Bahuri, M.Si, Ketua KPK periode 2019-2023, Ustad Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D dari Tokoh Umat, Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA, mantan Ketua Dewan Pers Periode 2019-2022.
Ada juga Dr. H. Erick Thohir, B.A., M.B.A, Menteri BUMN, serta Tomy Winata selaku pengusaha nasional, dan Jaya Suprana Budayawan.
Sementara Ketua Umum JMSI, Teguh Santoso menyatakan, JMSI Award merupakan pengakuan terhadap peran penting tokoh masyarakat dari semua profesi. Seperti lembaga swadaya masyarakat, birokrat, kepala daerah, TNI/Polri, pengusaha, tokoh media, dan sebagainya yang mendukung keberlangsungan dan kemerdekaan media di tingkat lokal maupun nasional.
“Tokoh-tokoh ini memberikan dukungan dan kontribusi dengan cara mereka masing-masing. Intinya, mereka percaya bahwa kehadiran organisasi seperti JMSI dibutuhkan tidak hanya dalam rangka mengembangkan kehidupan pers nasional, namun juga untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara secara umum termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” paparnya. (ifa)
