KUNDUR, kabarkarimun.co.id – Masyarakat Desa Sebele, Kecamatan Belat, dihebohkan dengan penemuan mayat, Jumat (9/5/2025).
Mayat lelaki diketahui bernama Masri, 70 tahun, warga RT. 01, RW. 03 Dusun I, ditemukan di dalam kamar tidur, dan jasadnya sudah membusuk.
Kapolsek Kundur Utara/Barat Iptu Ari Suandy melalui Kanitreskrim Aiptu Riyanto menyebutkan, mayat korban pertama kali ditemukan dua bocah Adiva, 6 dan Nurvitri, 7.
Ketika itu, dua bocah datang ke rumah korban untuk mengantar kue. Saat tiba di rumah korban keduanya melihat tubuh Musri tergeletak di tempat tidur.
Kedua bocah lantas memberitahukan kepada Dora Sakina, 29, dan Sutinah, 38, yang masih memiliki hubungan saudara dengan korban.
Setelah memastikan bahwa korban telah meninggal dunia, kedua orang saksi segera menghubungi Ketua RT setempat, dan diteruskan ke Kepala Desa Sebele Abdul Latif.
“Selanjutnya Kepala Desa Sebele melaporkan ke Polsek Kundur Utara/Barat,” ujar Riyanto.
Sekitar pukul 17.10 WIB, Ka SPK Polsek Kuba Aipda Suryadi mendapatkan informasi penemuan mayat.
Tepat pukul 18.00 WIB, Kapolsek Kundur Utara/Barat Iptu Ari Suandy bersama Kanit Intel Aiptu Harun Suwendi, Kanitreskrim Aiptu Riyanto bersama Babinkamtibmas dan Babinsa turun ke TKP.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dr. Novera dari Puskesmas Belat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Korban diperkirakan meninggal dunia sudah lebih dari empat hari,” terang Riyanto.
Disebutkan sekira pukul 21.00 WIB, jenazah dimakam di pemakaman umum Desa Sebele Kecamatan Belat.
Korban ditemukan hanya memakai celana trening warna biru muda bermotif garis. Di samping korban ditemukan obat- obatan seperti ambroksol, salbuline sirup, obat radang, spray Inhaler, dan methylpredenisolone.
“Menurut keterangan, korban semasa hidup tinggal sendirian. Sementara keterangan dr. Novera, korban memiliki penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan berobat rutin ke Puskesmas Belat,” beber Riyanto. (mas)
